- Source: Konsonan kepakan hulu-kerongkongan
Konsonan hulu-kerongkongan bersuara atau dapat disebut sebagai Kepakan faringeal adalah sebuah konsonan yang tidak terdapat pada fonem dalam bahasa manapun.
Namun, konsonan ini dapat ditemui sebagai alofoni intervokal konsonan bersuara dari konsonan letup hulu-kerongkongan nirsuara /ʡ/ dari bahasa Dahalo dan mungkin dalam bahasa lainnya juga, seperti yang terdapat dalam bahasa Arab-Irak dimana konsonan Ayin dikategorikan sangat pendek untuk dikategorikan sebagai letupan hulu-kerongkongan, tapi terlalu menyembur untuk dikategorikan sebagai konsonan aproksiman, maupun frikatif
Karakteristik konsonan
Karakteristik konsonan dari konsonan kepakan hulu-kerongkongan adalah:
Cara artikulasinya adalah kepak (Tap), yang berarti dihasilkan dengan satu kontaksi otot sehingga artikulator (biasanya lidah) dilemparkan atau dikepakan ke bagian lain.
Tempat artikulasinya adalah hulu-kerongkongan, yang berarti diartikulasikan dengan lipatan arepiglotik dengan kerongkongan.
Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.
Penggunaan
Halaman Terkait
= Konsonan
== Catatan
== Referensi
=Kata Kunci Pencarian:
- Konsonan kepakan hulu-kerongkongan
- Konsonan tak desis gesek hulu-kerongkongan
- Konsonan geser hulu-kerongkongan bersuara
- Konsonan geser hulu-kerongkongan nirsuara
- Konsonan getar hulu-kerongkongan bersuara
- Konsonan
- Konsonan getar hulu-kerongkongan nirsuara
- Konsonan letup hulu-kerongkongan
- Konsonan kepakan sisi langit-langit
- Konsonan kepakan sisi rongga-gigi dan gigi bersuara