Undang-Undang Dasar
Yunani (bahasa
Yunani: Σύνταγμα της Ελλάδας, translit. Syntagma tis Elladas) disusun oleh Parlemen
Yunani pada tahun 1974, setelah jatuhnya Junta Militer
Yunani dan dimulainya Republik
Yunani Ketiga. Undang-Undang Dasar
Yunani mulai berlaku pada tanggal 11 Juni 1975 (disahkan dua hari sebelumnya) dan telah diamendemen pada tahun 1986, 2001, 2008, dan 2019.
Sejarah Undang-Undang Dasar
Yunani berawal dari Perang Kemerdekaan
Yunani (1821–1832), yaitu saat tiga Undang-Undang Dasar
Yunani pertama disahkan oleh Majelis Nasional
Yunani. Lapangan Syntagma (Plateia Syntagmatos) di Athena dinamakan menurut Undang-Undang Dasar pertama yang disahkan di negara
Yunani modern.
Isi
Undang-Undang Dasar
Yunani terdiri dari 120 pasal dan terbagi ke dalam empat bagian:
Bagian pertama (pasal 1-3), Ketentuan Dasar, menetapkan
Yunani sebagai republik parlementer presidensial dan menegaskan pengakuan Gereja Ortodoks di
Yunani.
Bagian kedua (Hak-Hak Individu dan Sosial, pasal 4-25), menyangkut hak-hak individu dan hak-hak sosial yang perlindungannya diperkuat setelah amendemen tahun 2001. Ketentuan baru mengatur hal-hal seperti perlindungan data pribadi dan kompetensi independen otoritas-otoritas tertentu.
Bagian Ketiga (Susunan dan Fungsi Negara, pasal 26-105) menguraikan tentang susunan organisasi dan fungsi Negara. Pasal 28 secara resmi mengintegrasikan hukum internasional dan perjanjian internasional ke dalam hukum
Yunani.
Bagian keempat (Ketentuan Khusus, Penutup, dan Peralihan, pasal 106-120) terdiri dari ketentuan khusus, penutup, dan peralihan.
Amendemen
Undang-Undang Dasar
Yunani telah diamendemen sebanyak empat kali: tahun 1986, 2001, 2008, dan 2019.
Perubahan undang-undang dasar
Parlemen berhak mengubah atau mengamendemen Undang-Undang Dasar, kecuali pasal-pasal yang berhubungan dengan "Bentuk Negara" (pembentukan sistem presidensial, republik parlementer) dan pasal-pasal yang melindungi hak asasi manusia dan kebebasan yang tidak dapat diubah. Amendemen Undang-Undang Dasar diusulkan oleh mosi setidaknya seperenam anggota parlemen dan disetujui oleh mayoritas tiga perlima anggota parlemen, dinyatakan dua kali dalam dua pemungutan suara terpisah setidaknya berjarak satu bulan. Dalam hal tersebut, urusan amendemen dialihkan ke Parlemen periode berikutnya, yaitu setelah pemilihan umum legislatif berikutnya. Parlemen kemudian dapat mengesahkan amendemen tersebut dengan mayoritas 50% ditambah satu. Jika mosi awal untuk amendemen hanya mencapai 50% ditambah satu, maka diperlukan tiga perlima dari Parlemen yang baru.
Sejarah Undang-Undang Dasar Yunani
Dalam sejarah modern
Yunani, Undang-Undang Dasar
Yunani 1974 merupakan yang terakhir dari serangkaian undang-undang dasar yang disahkan secara demokratis (dengan pengecualian Undang-Undang Dasar 1968 dan 1973 yang diberlakukan pada masa kediktatoran). Undang-Undang Dasar pertama disahkan pada tahun 1822.
Catatan
Bacaan lanjutan
Eleftheriadis, Pavlos (Maret 2005). "Constitutional Reform and the Rule of Law in Greece". West European Politics. 28 (2): 317–334. doi:10.1080/01402380500059777.
Pranala luar
(dalam bahasa
Yunani) Teks resmi
Konstitusi Yunani per tanggal 24 Desember 2019, sumber: Parlemen
Yunani.
Teks terjemahan resmi
Konstitusi Yunani dalam bahasa Inggris per tanggal 27 Mei 2008, sumber: Parlemen
Yunani.
Referensi