- Source: Koprofobia
Koprofobia adalah ketakutan atau keengganan untuk buang air besar atau keengganan terhadap feses.
Pada manusia, feses dan buang air besar sudah menjadi budaya tabu.
Coprophobia atau koprofobia, juga dikenal sebagai scatophophobia, adalah fobia spesifik yang penderitanya memanifestasikan ketakutan yang tidak rasional dan tidak dapat dibenarkan terhadap kotoran. Pasien dengan gangguan langka ini mengalami tingkat kecemasan yang tinggi saat menghadapi tinja. Dengan cara ini, mereka berusaha menghindari melihat atau melihat kotoran kapan pun mereka bisa.
Di dunia hewan, banyak hewan herbivora yang merumput termasuk sapi, domba, kuda, dan rusa menghindari kotoran saat makan. Primata juga lebih suka mencari makan jauh dari daerah yang terkontaminasi kotoran. Keengganan pada hewan ini diyakini sebagai strategi untuk menghindari infeksi.
Coprophobia adalah fobia yang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab dan faktor yang dapat dianggap berisiko.
Kecenderungan untuk menderita kecemasan, pengkondisian perwakilan, pengkondisian verbal, ciri-ciri kepribadian tertentu atau faktor risiko genetik membuat seseorang lebih berisiko mengembangkan gangguan fobia ini.
Perawatan terbaik untuk jenis fobia ini adalah terapi psikologis. Secara khusus, terapi perilaku kognitif telah terbukti sangat efektif dalam mengendalikan gejala dan mengembalikan subjek ke keadaan normal.
Terapi ini didasarkan pada paparan progresif terhadap rangsangan fobia. Perlahan-lahan, pasien mendekati (sepanjang sesi terapi) dan terbiasa dengan tinja dan belajar mengelola kecemasan dan ketidaknyamanan yang dia rasakan.