Hasil Pencarian:
- Korean Air
- Korean Air Penerbangan 631
- Korean Air Lines Penerbangan 007
- Incheon Korean Air Jumbos
- Korean Air Penerbangan 801
- Korean Air Penerbangan 858
- Korean Air Lines Penerbangan 902
- V-League (Korea Selatan)
- Hijack 1971
- Bandar Udara Internasional Incheon
- SkyTeam
- Sukhoi Su-15
- Asiana Airlines
- Boeing 747
- Delta Air Lines
- Boeing 777
- Jin Air
- Mayapada Group
- Air China
- 2023–24 V-League (Korea Selatan)
Artikel: Korean Air
Sejarah
Mulanya, maskapai ini dimiliki oleh pemerintah Korsel. Namun, tahun 1969 maskapai ini diprivatisasi dan menjadi bagian dari Hanjin Group. Penerbangan internasional perdana dilaksanakan tanggal 26 April 1971 (kargo). Sementara penerbangan internasional penumpang perdana dilaksanakan setahun kemudian, tepatnya tanggal 19 April 1972 dengan rute Seoul-Los Angeles. Pesawat Boeing 707 digunakan dalam rute internasional seperti Hong Kong, Taiwan, dan Los Angeles hingga KAL membeli Boeing 747 tahun 1973. Rute-rute Asia dilayani dengan pesawat Airbus A300 yang dibeli tahun 1975. Pada 1 Maret 1984 KAL memperkenalkan livery (corak) baru dengan warna biru - abu-abu (biru di atas badan dan abu-abu di perut pesawat) dengan logo baru "Korean Air" dengan lambang "taegukki", menggantikan nama "Korean Air Lines". Pada tahun 1970 hingga 1999. Korean Air mengalami banyak kecelakaan fatal (sekitar 16 pesawat KAL jatuh pada masa ini, yang terburuk antara lain Korean Air Penerbangan 007) sehingga memiliki citra buruk pada masa itu, yang sangat memengaruhi performa maskapai ini. Namun setelah itu tingkat keselamatan penerbangan diperbaiki dan maskapai ini menjadi salah satu maskapai teraman di dunia dengan citra yang semakin baik. (meskipun citra buruk "sering kecelakaan" masih terasa hingga sekarang) Pada tanggal 23 Juni 2000, bersama dengan Aeroméxico, Air France, dan Delta Air Lines, Korean Air adalah salah satu pendiri aliansi maskapai penerbangan utama dunia, SkyTeam dan SkyTeam Cargo, yang didirikan pada 28 September 2000. Korean Air merupakan salah satu dari beberapa maskapai dengan rating bintang empat dari Skytrax (Beberapa maskapai bintang empat lainnya adalah Japan Airlines, Thai Airways International, Turkish Airlines, dan South African Airways). Pesaing utama maskapai ini adalah Asiana Airlines, yang merupakan sedikit dari maskapai dengan rating bintang lima, juga dari Skytrax.= Akuisisi Asiana Airlines
= Pada 16 November 2020, Pemerintah Korea Selatan secara resmi mengumumkan bahwa Korean Air akan mengakuisisi Asiana Airlines. Korea Development Bank, sebuah bank milik negara, akan memberikan 800 miliar won kepada Hanjin Group untuk membantu membiayai merger antara maskapai penerbangan. Kementerian Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan akan mengintegrasikan anak perusahaan Air Busan, Air Seoul, dan Jin Air untuk membentuk gabungan maskapai berbiaya rendah yang akan beroperasi dengan fokus pada bandara regional di Korea. Pada Maret 2021, KAL mengumumkan merger dengan Asiana Airlines akan ditunda karena otoritas asing belum menyetujui kesepakatan tersebut. Karena penundaan tersebut, Asiana Airlines akan dioperasikan sebagai anak perusahaan dimana operasi maskapai, IT dan sistem lainnya akan dioperasikan oleh Korean Air hingga tahun 2024. Setelah merger disetujui dan diselesaikan, Asiana Airlines dapat menjadi anggota SkyTeam. Sejak 9 September, Turki telah menyetujui kesepakatan antimonopoli, Taiwan, Thailand, Vietnam juga telah menyetujui merger. Sementara negara-negara penting lainnya seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat belum memberikan persetujuan mereka. Pada 30 Juni, dilaporkan bahwa rencana pasca-merger antara dua maskapai telah diselesaikan dan disetujui oleh Korea Development Bank. Pada tahun 2023, Korean Air disertifikasi sebagai maskapai penerbangan berbintang 5 oleh Skytrax, sebuah organisasi pemeringkatan transportasi udara.Destinasi
Korean Air melayani 126 tujuan internasional di 44 negara di 5 benua, tidak termasuk codeshare. Hub internasional maskapai ini adalah Terminal 2 Bandara Internasional Incheon. Maskapai ini juga terbang ke 13 tujuan domestik. Maskapai ini beroperasi antara Incheon dan 22 kota di daratan Tiongkok, dan bersama dengan Asiana Airlines, maskapai ini adalah salah satu dari dua maskapai asing terbesar yang beroperasi di Republik Rakyat Tiongkok.= Perjanjian codeshare
= Korean Air memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut ini:= Perjanjian interline
= Korean Air memiliki perjanjian interline dengan maskapai berikut ini:Armada
= Armada saat ini
= Per Juli 2024, Korean Air mengoperasikan pesawat berikut ini:= Mantan armada
= Dalam sejarahnya Korean Air pernah mengoperasikan pesawat berikut ini: Airbus A300F Airbus A300B4-2C Airbus A300-600R Boeing 707-300C Boeing 707-320C Boeing 720 Boeing 727-200 (1980-1996) Boeing 747SP Boeing 747-200 (1978-1998) Boeing 747-200F Boeing 747-300 Boeing 747-300F Boeing 747-400 Douglas DC-3 Douglas DC-4 Douglas DC-8 McDonnell Douglas DC-9-32 McDonnell Douglas DC-10-30 McDonnell Douglas MD-11 McDonnell Douglas MD-82 McDonnell Douglas MD-83 Lockheed L-749A Fokker F-27-200 Fokker F-27-500 Fokker F-28-4000 Fokker 100 Fairchild FH-227 YS-11A-200Kabin pesawat
Tragedi Kelam
Korean Air Lines Penerbangan 902, ditembak jatuh oleh militer Uni Soviet, 2 dari 109 penumpang tewas. Korean Air Lines Penerbangan 007, ditembak jatuh oleh militer Uni Soviet, seluruh penumpang dan awaknya (269) tewas. Korean Air Penerbangan 801, jatuh di Bukit Nimitz di Guam pada tahun 1997 ketika berusaha mendarat di bandara setempat dalam cuaca yang buruk. Disebabkan kesalahan pilot. Merupakan kecelakaan fatal terakhir penerbangan penumpang KAL, dengan 226 tewas, 26 selamat. Korean Air Cargo Penerbangan 8509, jatuh pada Desember 1999 akibat malfungsi instrumen dan kesalahan pilot. Ini adalah kecelakaan fatal terakhir Korean Air.Referensi
korean air
No More Posts Available.
No more pages to load.