• Source: Kubro Siswo
  • Kubro Siswo adalah tarian dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tari ini berlatar belakang penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dan perjuangan melawan penjajahan. Kubro artinya besar dan Siswo artinya murid, mempunyai arti murid-murid yang memiliki pengabdian besar terhadap Tuhan. Tarian ini ditampilkan pada malam hari secara massal dengan durasi kurang lebih 5 jam. Kesenian ini diiringi dengan lagu qasidah yang liriknya diganti dengan pesan-pesan dakwah dalam Bahasa Jawa dengan harapan mampu meluaskan penyebaran Agama Islam. Musik pengiringnya antara lain: Kendang, Bende, Drum, Bedhug, Ketiplak, dan Markis.
    Gerakan dan dandanan tarian Kubro Siswo bercirikan prajurit yang sedang berjuang melawan penjajah, sehingga tarian ini berirama energik dan penuh semangat. Tarian ini biasanya menyuguhkan atraksi-atraksi menakutkan seperti; mengupas kelapa dengan gigi, berjalan diatas pecahan kaca atau duri, dan bermain bola api. Tari bernafaskan spiritual ini biasanya mengundang "roh" yang masuk ke tubuh penari, sehingga menyebabkan penari kesurupan. Di akhir acara, pawang akan memaksa para pemain melepaskan "roh" dari tubuh penari. Ketika penari sudah sadarkan kembali maka acara selesai.


    Lirik Lagu


    Kito poro menungso
    Kito poro menungso ayo podho ngaji
    Islam ingkang sempurno pepadhanging bumi
    Ayo konco-ayo konco ojo podho lali
    Lali mundhak ciloko mlebu jeroning geni
    Yoiku aran neroko bebendhuning gusti
    Terjemahan

    Kita para manusia
    Kita para manusia ayo mengaji
    Islam yang sempurna menerangi bumi
    Ayo teman-ayo teman jangan lupa
    Lupa membuatmu celaka yang membuatmu masuk ke dalam api
    Yaitu neraka tempat pembalasan Tuhan


    Referensi

Kata Kunci Pencarian: