- Source: K
K adalah huruf ke-11 dalam alfabet Latin. Dalam bahasa Indonesia, namanya disebut ka.
Sejarah
Huruf K berasal dari huruf Κ (kappa) Yunani, yang diambil dari huruf kap dalam abjad bahasa Semit, yang berbentuk lambang tangan terbuka. Huruf kap itu mungkin dipinjam oleh kaum Semit yang tinggal di Mesir dari hieroglif bentuk "tangan" yang melambangkan bunyi /d/ pada kata "tangan" dalam bahasa Mesir Kuno, yaitu d-r-t. Orang Semit menetapkan bunyi /k/ untuk huruf ini karena kata "tangan" dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.
Pada prasasti kuno berbahasa Latin, huruf C, K dan Q dipakai untuk melambangkan bunyi /k/ dan /g/ (yang tidak dibedakan dalam penulisan). Dalam hal ini, Q digunakan untuk melambangkan /k/ atau /g/ sebelum vokal bulat, K sebelum /a/, dan C selain itu. Kemudian, penggunaan C (dan G sebagai variannya) menggantikan banyak penggunaan K dan Q. K tersisa hanya pada beberapa ejaan yang ketinggalan zaman seperti Kalendae, 'hari pertama tiap bulan'.
Ketika kata-kata Yunani diserap ke dalam bahasa Latin, huruf Kapa diubah menjadi C, dengan beberapa pengecualian seperti praenomen Kaeso. Beberapa kata dari alfabet lainnya juga dialihaksarakan menjadi C. Maka dari itu, rumpun bahasa Roman hanya mengandung K pada kata-kata dari bahasa lain. Rumpun bahasa Keltik juga cenderung menggunakan C daripada K, dan pengaruh tersebut terbawa ke dalam bahasa Inggris Kuno. Pada masa kini, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa dari rumpun bahasa Germanik yang giat menggunakan huruf C keras di samping huruf K (walaupun bahasa Belanda juga memakai huruf C dalam kata pinjaman bahasa Latin serta mengikuti hukum pembedaan "lembut keras" dalam kata-kata tersebut, begitu pula bahasa Prancis dan Inggris, tetapi tidak bagi kosakata Belanda asli).
Beberapa ahli bahasa Inggris cenderung membalikkan proses alih aksara Latin bagi kata-kata khas Yunani, misalnya mengeja Hecate menjadi "Hekate". Penulisan bahasa-bahasa yang tidak memiliki sistem tulisan sendiri sehingga menggunakan alfabet Latin biasanya memilih K untuk bunyi /k/, seperti Kwakiutl.
Dalam Alfabet Fonetik Internasional, [k] merupakan lambang konsonan letup langit-langit belakang nirsuara.
Beberapa aksara lain juga menunjukkan aksara bersudut tajam yang menandakan bunyi /k/ atau suku kata yang bermula dengan bunyi /k/, contohnya: ك Arab, כ Ibrani, dan ㄱ Korea. Hubungan fonetik-visual seperti ini pernah dikaji oleh Wolfgang Köhler. Bagaimanapun, banyak juga contoh-contoh huruf berbunyi /k/, seperti ค dalam aksara Thai dan Ք dalam alfabet Armenia.
Plat Nomor
K adalah kode kedaerahan dari Karesidenan Pati (termasuk:Kabupaten Grobogan yang masuk ke daerah Karesidenan Semarang). Berikut adalah kode kewilayahannya:
Kode komputasi
Lihat pula
Kapa
Catatan kaki
Kata Kunci Pencarian:
- Tabrakan kereta api Bintaro 1987
- K
- Komisaris Besar Polisi
- Lokomotif CC201
- Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo
- Budaya Sunda
- Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
- Laskar Pelangi
- Kereta api Argo Bromo Anggrek
- Gunung Sumbing (Jawa Tengah)
- KÁ
- Ká Semedo
- Sachché Ká Bol-Bálá
- Ka
- Ka Ka Ka Po
- Coloane
- Buli language (Ghana)
- Kamov Ka-27
- Kamov Ka-50
- Kà
The Remarkable Life of Ibelin (2024)
Kalinga (2024)
Black Panther: Wakanda Forever (2022)
Wonka (2023)
Kali: Avenging Angel (2024)
Pokémon Detective Pikachu (2019)
No More Posts Available.
No more pages to load.