- Source: Labieb Sadat
Labieb Sadat (lahir 26 Oktober 1992) adalah seorang komentator dan pengamat sepak bola di Indonesia.
Riwayat Hidup
= Karir Sebagai YouTuber dan Podcaster
=Labieb Sadat mengawali karir di dunia pengamat sepak bola sebagai YouTuber dan Podcaster sebelum akhirnya menjadi komentator di televisi. Channel YouTube yang Labieb buat adalah Gara Gara Bola bersama 2 rekannya, Eki Wiratama dan Fadli Ilahi. Sejak didirikan dari tahun 2017 hingga hari ini, sekitar 30 video telah diunggah ke channel Gara Gara Bola. Sebagian besar video yang diunggah adalah vlog (video blog) mengenai pengalaman menonton klub sepak bola Indonesia di stadion. Tidak hanya itu, Gara Gara Bola juga kerap pergi ke luar negeri untuk menyaksikan tim nasional sepak bola Indonesia berlaga.
Sementara itu, debut Labieb di dunia podcast bermula di channel Umpan Tarik, sebuah podcast besutan perusahaan Box2Box Podcast Indonesia. Umpan Tarik berdiri di tahun 2018, namun Labieb berhenti siaran per Mei 2022. Selama di Umpan Tarik, Labieb terlibat dalam 200 episode. Topik pembicaraan Umpan Tarik berputar di sepak bola Indonesia. Sejumlah nama top pernah berkunjung ke Umpan Tarik, di antaranya adalah Ricardo Salampessy, Ratu Tisha, Herman Dzumafo, Jajang Mulyana, Imran Nahumarury, Muhammad Ridhuan, dan Justinus Lhaksana.
= Karir Sebagai Komentator
=Pada akhir tahun 2021, Labieb Sadat terjun ke dunia komentator sepak bola. Siaran pertama yang Labieb pandu saat itu adalah pertandingan Liga 2 Indonesia antara Persekat Tegal melawan RANS Nusantara. Dinilai baik sebagai komentator muda pendatang baru, Labieb promosi menjadi komentator Liga 1 Indonesia di pertengahan musim 2021-2022. Tidak hanya Liga Indonesia, Labieb juga pernah memandu pertandingan Liga Konferensi Eropa antara AS Roma melawan Vitesse Arnhem. Selain itu, Labieb juga pernah memandu jalannya pertandingan tim nasional Indonesia di AFF Cup 2020. Untuk saat ini, Labieb masih aktif menjadi komentator di Moji TV untuk siaran Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Kehidupan Pribadi
Labieb Sadat menempuh pendidikan tinggi S1 di Universitas Indonesia, tepatnya di jurusan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya sejak 2010 hingga 2014. Pada tahun 2018, Labieb Sadat melanjutkan studi S2 Pascasarajana di Universitas Indonesia.