Lagak adalah pola pergerakan anggota tubuh hewan , termasuk manusia , saat bergerak di atas substrat padat. Kebanyakan hewan menggunakan berbagai gaya berjalan, memilih gaya berjalan berdasarkan kecepatan, medan , kebutuhan untuk bermanuver , dan efisiensi energi. Spesies hewan yang berbeda mungkin menggunakan
Lagak yang berbeda karena perbedaan anatomi yang mencegah penggunaan
Lagak tertentu, atau hanya karena preferensi bawaan yang berevolusi sebagai akibat dari perbedaan habitat. Meskipun berbagai
Lagak diberi nama tertentu, kompleksitas sistem biologis dan interaksi dengan lingkungan membuat perbedaan ini menjadi "tidak jelas". Gaya
Lagak biasanya diklasifikasikan berdasarkan pola langkah kaki, namun penelitian terbaru sering kali lebih memilih definisi berdasarkan mekanika. Istilah ini biasanya tidak mengacu pada penggerak berbasis anggota badan melalui media fluida seperti air atau udara, melainkan pada penggerak melintasi substrat padat dengan menghasilkan gaya reaktif terhadapnya (yang dapat diterapkan pada berjalan saat berada di bawah air maupun di darat).
'
Referensi
Hildebrand, M. (1989). "Vertebrate locomotion an introduction how does an animal's body move itself along?". BioScience. 39 (39): 764–765. JSTOR 1311182.
Hoyt, D. F.; Taylor, R. C. (1981). "Gait and the energetics of locomotion in horses". Nature. 292 (292): 239–240. doi:10.1038/292239a0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-28. Diakses tanggal 2014-04-20.
Carrier, D. (1987). "Lung ventilation during walking and running in four species of lizards". Experimental Biology. 47 (1): 33–42. PMID 3666097.
Bramble, D. M.; Carrier, D. R (1983). "Running and breathing in mammals". Science. 219 (4582): 251–256. doi:10.1126/science.6849136. PMID 6849136. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2014-04-20.
Blickhan, R.; Full, R. J. (1993). "Similarity in multilegged locomotion: Bouncing like a monopode". Journal of Comparative Physiology A (173): 509–517.
Cavagna, G. A.; Heglund, N. C.; Taylor, R. C. (1977). "Mechanical work in terrestrial locomotion: two basic mechanisms for minimizing energy expenditure". Am. J. Physiol. 233 (5): R243–R261. PMID 411381. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-04-20.