Lambang Azerbaijan (Bahasa Azeri: Azərbaycan Gerbi) menggabungkan simbol tradisional dan modern. Titik utama
Lambang ini adalah simbol api. Simbol api ini berdasarkan fakta bahwa
Azerbaijan memiliki banyak sumber api abadi sehingga diberi nama "tanah api abadi". Warna yang digunakan dalam komposisi
Lambang diambil dari bendera
Azerbaijan. Warna tersebut dapat dilihat pada latar belakang bintang berpucuk delapan.
Sejarah
Pemerintah Republik Demokratik
Azerbaijan mengumumkan sayembara pembuatan
Lambang nasional pada 30 Januari 1920 dan menerbitkan keputusan simbol yang digunakan pada bulan Mei tahun yang sama. Tetapi, karena jatuhnya Republik Demokratik
Azerbaijan pada 28 April 1920,
Lambang tersebut tidak disetujui.
Lambang nasional kemudian dibahas lagi oleh Majelis Agung Republik Otonom Nakhichevan. Majelis tersebut kemudian mengajukan petisi di Dewan Tertinggi
Azerbaijan SSR dan pada 17 November 1990 diumumkan sayembara baru
Lambang nasional
Azerbaijan. Hasil sayembara diputuskan pada tanggal 5 Februari 1991.
=
Lambang negara
Azerbaijan memiliki kesamaan dengan
Lambang Republik Demokratik
Azerbaijan (DRA) pada tahun 1918.
= Lambang Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia
=
Pada tahun 1922, dimana
Azerbaijan diletakkan bersama-sama Georgia dan Armenia sebagai sebuah daerah Kaukasus Selatan.
Lambang ini digunakan oleh pemerintah Kaukasus Selatan. Ia mencampurkan rekabentuk
Lambang dari penduduk-penduduk dari tiga negara tersebut. Di dalam
Lambang ini, terdapat unsur seni keislamanan dan komunis. Ukiran bintang yang berada dilambang merupakan satu elemen dari
Lambang lama Georgia (1918-1921); bulan sabit pula digunakan sebagai melambangkan keislaman, yakni agama yang dianuti oleh orang Azeri, dan Gunung Ararat pula digunakan sebagai
Lambang kepada Armenia.
=
Ketika Uni Soviet terpecah dalam tahun 1991 dan
Azerbaijan menjadi satu republik independen, dan mengacu
Lambang (sekarang) serta mempermudah
Lambang negara sejak dari tahun 1991.
Lihat pula
Bendera
Azerbaijan
Lagu kebangsaan
Azerbaijan