- Source: Lasiwen Peking
Lasiwen Peking (Myotis pequinius) atau biasa disebut kelelawar telinga tikus Beijing, adalah spesies kelelawar vesper yang hanya ditemukan di Tiongkok.
Taksonomi
Dijelaskan sebagai spesies baru pada 1908 oleh Oldfield Thomas, ahli zoologi asal Britania Raya. Holotipe dikumpulkan oleh Malcolm Playfair Anderson pada 1907, yang menemukan spesies ini di dalam gua sekitar 48 km sebelah barat Beijing.
Deskripsi
Kelelawar telinga tikus ini relatif besar dengan panjang lengan bawah 48–50 mm (1,9–2,0 in).
Bulunya pendek dan lembut, bulu di bagian punggungnya berwarna abu-abu dan agak cokelat kemerahan, sedangkan
bulu di bagian perutnya berwarna putih pucat.
Biologi dan ekologi
Lasiwen Peking merupakan kelelawar pemakan serangga dan memakan sebagian besar jenis kumbang.
Pada siang hari, kelelawar ini bergelantungan di dalam gua, meskipun terkadang bertengger juga di bangunan buatan manusia.
Persebaran dan habitat
Kelelawar telinga tikus Beijing endemik Tiongkok, selain di Beijing dapat ditemukan juga di provinsi Anhui, Henan, Jiangsu, Shanxi dan Sichuan.
Konservasi
Pada 2019, IUCN menetapkan status lasiwen Peking sebagai spesies risiko rendah karena tingkat kemunculannya melebihi wilayah seluas 20.000 km2 (7.700 sq mi), populasinya mungkin besar dan kecil kemungkinannya mengalami penurunan populasi dalam waktu yang singkat.