- Source: Layang Simpang Joglo
- Layang Simpang Joglo
- Jalan Tol Yogyakarta–Surakarta
- Jalur kereta api Gundih–Solo Balapan
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
- Stasiun Kadipiro
- Pumpunan Moda Cakra Selaras Wahana
- Jalan Tol Trans-Jawa
- Transjakarta
- Taman Mini Indonesia Indah
- MNCTV
- Gambir railway station
- List of Transjakarta corridors
- Trans-Java Toll Road
Layang Simpang Joglo merupakan sebuah jalur layang dan jembatan kereta api yang berlokasi di Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalur layang dan Jembatan ini digunakan untuk menghubungkan jalur kereta api dari Solo menuju Semarang dan Surabaya.
Lokasi
Lokasi jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini berada pada petak Stasiun Solo Balapan / Stasiun Solo Jeberes dengan Stasiun Kadipiro pada lintas Semarang Tawang-Brumbung-Gundih-Solo Balapan-Solo Jebres/Yogyakarta.
Jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini melintas di atas Simpang Joglo, sebuah persimpang 7 arah di pusat kota Surakarta yang sibuk pertemuan antara Jalan Kapten Pierre Tendean, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Manunggal, Jalan Pemugaran Utama dan Jalan Sumpah Pemuda.
Latar belakang
Jalur kereta antara Solo (Solo Balapan / Solo Jebres) - Gundih merupakan jalur kereta rel tunggal penghubung antara jalur lintas utara jawa (Semarang - Surabaya) dengan lintas selatan jawa (Yogyakarta - Solo - Surabaya).
Jalur kereta ini telah ada sejak tahun 1870 dengan panjang lintasan mencapai 42 kilometer dengan lebar rel sempit 1067 mm, dengan kecepatan operasi maksiumum 90 km/jam.
Setiap harinya lintasan kereta Solo - Gundih ini dilalui beberapa rangkaian kereta antar kota diantaranya Kereta AS Lin BIAS, Banyubiru, Brantas, Brawijaya, Joglosemarkerto, Majapahit, Matarmaja dan kereta barang.
Sejarah
Peletakan batu pertama pembangunan jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini dilakukan pada 8 Januari 2022. Pembangunannya dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Tengah dengan kontraktor KSO antara Hutama Karya dan Wijaya Karya.
Pada tanggal 23-24 Oktober 2024, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang (BTP Semarang) Ditjen Perkeretaapian Kemenhub bersama Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum melakukan uji pembebanan diatas bentang Jembatan Simpang Joglo, dengan mengerahkan 6 lokomotif CC201 dan 2 lokomotif CC300 dengan total beban mencapai 684 ton dari desain beban maksimum 1300 ton.
Jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini nantinya menjadi jalur layang kereta ketiga setelah Jalur layang Jakarta Kota-Manggarai dan Jalur layang Stasiun Medan.
Spesifikasi teknis
Jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini memiliki panjang 270 meter. Nantinya jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini akan dibuat mengakomodir jalur rel ganda, namun pada tahap awal akan dibuat jalur rel tunggal terlebih dahulu. Petak jalur layang dan jembatan Simpang Joglo ini masuk dalam trase rencana pembangunan jalur ganda kereta api Solo - Semarang fase 1 segmen Solo Balapan - Kalioso sepanjang 10 kilometer.
Lihat juga
Jalur layang Jakarta Kota-Manggarai
Jalur layang Stasiun Medan