- Source: Li Liejun
Li Liejun (Hanzi sederhana: 李烈钧; Hanzi tradisional: 李烈鈞; Pinyin: Lǐ Lièjūn; Wade–Giles: Li Lie-chün; 23 Februari 1882 – 20 Februari 1946), adalah seorang pemimpin dan jenderal revolusioner Tiongkok di awal Republik Tiongkok.
Biografi
Li lahir di Wuning, provinsi Jiangxi. Pada tahun 1904, ia mendapat beasiswa dari pemerintah Qing dan dikirim ke Jepang untuk belajar di Tokyo Shinbu Gakko, sebuah akademi persiapan militer. Tahun 1907, ia diterima di sekolah artileri Akademi Tentara Kekaisaran Jepang, sekelas dengan Yan Xishan, Tang Jiyao dan Cheng Qian. Saat berada di Jepang, ia bergabung dengan Tongmenghui, sebuah organisasi revolusioner yang didedikasikan untuk menggulingkan dinasti Qing dan memodernisasi Tiongkok. Li kembali ke Tiongkok tahun 1908 dan mendapat jabatan militer di provinsi Jiangxi, tetapi karena dicurigai berhaluan politik anti-pemerintah, ia dijadikan tahanan rumah. Tahun 1909, ia pindah ke provinsi Yunnan untuk menjabat sebagai instruktur di Akademi Militer Yunnan di Kunming.
Li kembali ke Jiangxi setelah mendengar Pemberontakan Wuchang dan diangkat menjadi komandan pasukan pro-republik di Jiujiang selama Revolusi Xinhai. Dia juga membentuk tentara pro-republik di provinsi Anhui dan setelah bergabung dengan Li Yuanhong, akhirnya dia menjadi komandan pasukan militer di lima provinsi di Tiongkok tengah. Meskipun diangkat sebagai Gubernur Militer Provinsi Jiangxi tahun 1912, ia digulingkan oleh Yuan Shikai tahun 1913 sebagai langkah untuk melemahkan pos-pos gubernur yang dikendalikan oleh Kuomintang (KMT). Sebagai bagian dari Revolusi Kedua, Li bangkit melawan Yuan di Hukou, Jiangxi pada 12 Juli 1913, dengan dukungan dari Sun Yat-sen. Namun, pemberontakan itu berhasil ditumpas dan Li terpaksa melarikan diri ke pengasingan, mula-mula ke Jepang, kemudian ke Eropa dan setelah itu ke Asia Tenggara. Tahun 1915, ia menjadi anggota KMT dan kembali ke Yunnan melalui Indochina Prancis. Panglima perang Yunnan Cai E, menempatkan Li sebagai komandan salah satu dari tiga pasukannya dan menugaskannya untuk merebut provinsi Guangxi selama Perang Perlindungan Nasional melawan Yuan Shikai. Namun, Li dikalahkan oleh Long Jiguang, seorang panglima perang yang berbasis di Guangdong sehingga Li terpaksa melarikan diri ke Hainan. Perang berakhir dengan kematian Yuan Shikai tahun 1916, membuat Li bisa kembali lagi melalui Hong Kong dan Shanghai tahun 1917 atas undangan Sun Yatsen untuk menerima promosi menjadi marsekal lapangan dan menjabat sebagai kepala staf Gerakan Perlindungan Konstitusi.
Li masih tetap menjadi pembuat keputusan penting dalam pemerintahan KMT setelah Chiang Kai-shek mengambil alih kekuasaan tahun 1925. Kemudian Li diangkat sebagai Penasihat Negara dari Pemerintah Nasionalis (KMT) tahun 1931 dan setelah itu ia terpilih menjadi anggota Komisi Urusan Militer tahun 1932 dan menjabat hingga 1945. Li meninggal tanggal 20 Februari 1946 di Chongqing.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Li Liejun
- Long Jiguang
- Perang Perlindungan Nasional
- Kekaisaran Tiongkok (1915–1916)
- Lu Rongting
- Revolusi Kedua (Republik Tiongkok)
- Biografi terbaru tokoh-tokoh penting Tiongkok
- Revolusi Xinhai
- Li Liejun
- Government of the Republic of China in Guangzhou
- National Protection War
- Yunnan clique
- Second Revolution (Republic of China)
- Constitutional Protection Movement
- History of the Republic of China
- Empire of China (1915–1916)
- Ministry of National Defense (Republic of China)
- Central Guoshu Institute