- Source: Lock-on after launch
Lock-on after launch (LOAL) adalah kemampuan sistem rudal untuk mengunci target setelah diluncurkan dari kendaraan pengangkut. Istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk pada senjata udara, khususnya rudal udara-ke-udara.
LOAL adalah bagian penting dari sistem persenjataan modern karena memungkinkan senjata dibawa secara internal untuk meningkatkan kemampuan siluman dan kemudian memperoleh target setelah meninggalkan pesawat peluncur. Sistem LOAL biasanya mengandalkan isyarat dari penglihatan yang dipasang di helm atau sensor onboard seperti radar atau inframerah berwawasan ke depan (FLIR) dan menggunakan sistem panduan inersia strapdown sederhana untuk mengetahui di mana harus mencari setelah peluncuran. Contoh senjata LOAL termasuk Advanced Short Range Air-to-Air Missile (ASRAAM) dan versi terbaru dari rudal anti-tank AGM-114 Hellfire. Metode peluncuran yang lama secara surut dikenal sebagai lock-on before launch (LOBL), meskipun istilah ini tidak umum digunakan dan merupakan nama belakang untuk membedakannya dari metode LOAL.
Lihat pula
Target tembak
Radar lock-on
Peluru kendali udara ke udara
Sistem Navigasi Inersia
Inframerah pandang depan
Referensi
"ASRAAM" (PDF). MBDA. March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-08-03.
Kata Kunci Pencarian:
- Lock-on after launch
- Missile Moyenne Portée
- QW-1 Vanguard
- TY-90
- Python (peluru kendali)
- PL-7
- PL-8
- AGM-87 Focus
- R-40 (peluru kendali)
- R-4 (peluru kendali)
- Lock-on after launch
- Radar lock-on
- Akeron MP
- VL-SRSAM
- Nag (missile)
- Mokopa
- ASRAAM
- Python (missile)
- NASM-SR
- Spike (missile)