- Source: Lygus lineolaris
Lygus lineolaris adalah hama yang menyerang 600 tanaman berbeda. Hama ini menyerang tanaman ketika tanaman memasuki masa reproduksi. Hama ini mendiami daerah Alaska hingga Meksiko. Tanaman yang pernah dikembangkan di Amerika Serikat, lebih dari setengahnya merupakan inang dari hama ini.
Siklus hidup
Hama ini memiliki siklus hidup dari telur, nimfa (instar pertama sampai kelima), dan dewasa. Ketika musim dingin, Hama ini akan mengalami masa diapause. Hama dewasa yang diapause di bawah serasah tanaman atau tumpukan daun kemungkinan bertahan hidup 29%, sementara yang di kebun buah hanya 6%. Kesuburan serangga ini dipengaruhi oleh tempat inangnya. Hewan ini ketika berada di pohon kapas memiliki kesuburan yang tinggi daripada di Erigeron canadensis.
Morfologi
= Telur
=Telur hama ini berwarna kuning, berbentuk oval dengan satu ujung bengkok, dan tembus cahaya. satu ujung telur tumpul dan berbentuk lingkaran sementara ujung lainnnya berbentuk seperti terpotong. Hama ini menaruh telurnya di bagian aerial tanaman, telurnya bisa tertutupi di dalam jaringan tanaman, tertutupi sebagian, atau terlihat semua. Terkadang pula hama ini menaruh telur di lipatan daun atau di buah yang menyebabkan luka seperti pada buah apel. Pada tanaman alfalfa hewan ini ketika menaruh telur menyebabkan kelayuan daun, kematian kuncup daun, dan luka pada daun yang bisa membuat patogen lain masuk.
Telur Lygus lineolaris ketika akan menetas memiliki perubahan-perubahan tertentu. Pada umur 60 jam, tanda telur menetas adalah peregangan dari kutikula serosa yang menyebabkan telur makin terlihat pada permukaan tanaman. Perubahan lainnya adalah pada umur 108 jam terdapat titik merah, terdapat warna oranye pada kelenjar aroma di abdomen dorsal dan antena nimfa (garis oranye) pada umur 132 jam, dan telur berubah menjadi hijau pada jam ke-156. Perubahan ini terjadi dalam suhu 27 °C. Hama ini butuh waktu 1-2 menit ketika menetas.
= Nimfa
=Nimfa Lygus lineolaris berwarna hijau kekuningan dan dapat berjalan dengan cepat. Nimfa yang baru menetas ukurannya 1mm. Semakin dewasa, nimfa akan membentuk titik berwarna hijau, kuning, atau hitam. Nimfa hama ini memiliki 5 tahap instar. Instar pertama memiliki durasi waktu terpendek, sementara instar terakhir memiliki waktu terlama. Waktu yang dibutuhkan pada tahapan berbagai instar dipengaruhi oleh inang tanaman.
Instar pertama
Pada tahap ini, hama ini memiliki badan berwarna hijau kekuningan dan memiliki titik oranye pucat di bagian abdomen ketiga. Panjang badannya 0,85-1,1mm dan lebar badan 0,4mm. Lebar kepala di bagian mata pada tahap instar pertama sebesar 0,34-0,36mm.
Instar kedua
Bagian ketiga dari abdomen dan bagian margin posterior memiliki titik berwarna cerah oranye kekuningan dengan di bagian margin posterior titiknya lebih kecil. Panjangnya meningkat jadi 1,30-1,65mm dengan lebar 0,6mm dan warnanya berubah menjadi hijau muda kekuningan. Lebar di kepala pada bagian mata membesar menjadi 0,45-0,62mm.
Instar ketiga
Warnanya berubah menjadi hijau dan munculnnya titik hitam pada kelenjar abdominal. Abdomen bagian kedua memanjang akibat dari munculnya sayap di bagian itu, dan tubuhnya memanjang menjadi 1,7-2,2mm dengan lebar 1mm. Lebar pada bagian kepala menjadi 0,58-0,60mm. Pada akhir instar ini muncul juga 4 titik gelap pada bagian dada.
Instar keempat
Pada tahap ini, Lygus lineolaris memiliki berbagai varian warna dengan warna hijau, merah, putih, dan hitam adalah warna yang mendominasi. Garis-garis kemerahan muncul pada setiap femur. Titik-titik gelap yang muncul pada akhir instar ketiga mulai tampak jelas. Terdapat titik hitam besar pada bagian abdomen ketiga. Sayap memanjang sampai ke abdomen ketiga. Panjang hama ini menjadi 2,1-2,7mm dan lebar 1,5mm. Lebar pada kepala di bagian mata sekitar 0,7-0,8,mm.
Instar kelima
Warna hijau adalah warna umum meski dapat juga berwarna lain. Muncul berbagai garis berwarna kecoklatan di kepala, dada, dan sayap. Pada kepala, garis kecoklatan berjumlah lima yang menyatu pada bagian belakang, tapi garis itu tidak mencapai bagian vorteks posterior margin, sementara pada bagian dada dan sayap garis kecoklatan muncul dengan bentuk yang tidak teratur. Bagian dada dan sayap berwarna kuning, sementara bagian perut warnanya bisa kuning atau hijau kekuningan. 4 titik pada bagian dada yang muncul pada instar tahap ketiga sangat menyolok. Titik pada abdomen ketiga merupakan kelenjar dorsal abdominal. Bagian kaki memiliki warna bervariasi. Sayap memanjang sampai abdomen ke-5 atau 6. Panjang tubuh 3,2-3,4mm dan lebar 2mm, sementara lebar di kepala terhitung dari bagian mata 0,94-0,96mm.
= Dewasa
=Lygus lineolaris dewasa memiliki warna umum hijau atau cokelat dengan sayap berwarna merah kecoklatan. Scutellum memiliki dua garis pada sisi atau berukuran sedang yang berwarna hitam atau kemerahan. Pejantan memiliki panjang 4,9-5,7mm dan betina 5,2-6mm. Hama dewasa dapat menyebar dengan jarak 15-20 meter dalam tempo yang singkat.
Kerusakan
Hama ini menyerang berbagai bagian dari tanaman. Hama ini bisa menyebabkan munculnya pit pada tunas di pohon apel dan pir. Pada pohon persik, buah terlihat seperti tercungkil. Nimfa hewan ini dapat menyerang tanaman stroberi. Beberapa sayuran juga diserang oleh hama ini. Hama ini juga dapat membantu penyebaran penyakit tanaman. Hama ini menggunakan mulut yang berbentuk seperti jarum untuk menyerap nutrisi dari tanaman yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Daun yang nutrisinya diserap warnanya berubah, dan jika bunga yang diserap dapat menyebabkan bunga tersebut rontok.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Lygus lineolaris
- Tarnished plant bug
- Lygus
- Erigeron annuus
- Pisaurina mira
- Agriculture in Massachusetts
- Indoxacarb
- Cotton
- Peristenus pseudopallipes
- Iflaviridae
- Economy of British Columbia