Kabupaten Majene adalah salah satu
Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota
Kabupaten ini terletak di Banggae.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 947,84 km², tahun 2020 berpenduduk sebanyak 173.844 jiwa, dan pada pertengahan 2024 berpenduduk 188.780 jiwa.
Pada masa kolonial Belanda,
Majene pernah menjadi ibukota Afdeling Mandar yang mencakup seluruh wilayah Sulawesi Barat.
Majene dicanangkan sebagai kota pendidikan dengan banyaknya perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi negeri seperti Universitas Sulawesi Barat, Universitas Terbuka dan STAIN
Majene, ditambah Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Barat.
Geografi
Secara geografis,
Kabupaten Majene terletak pada 2°38' - 3°38' Lintang Selatan dan 118°45' - 119°4' Bujur Timur.
Kabupaten Majene berada di pesisir barat Pulau Sulawesi yang berjarak sekitar 143 km dari ibu kota provinsi Sulawesi Barat, kota Mamuju, dan sejauh 378 km berkendara dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan.
= Batas wilayah
=
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
= Topografi
=
Kabupaten Majene memiliki topografi bervariasi yaitu dataran rendah, perbukitan dan dataran tinggi. Wilayah dataran rendah di
Kabupaten Majene mencapai persentase sebesar 25%. Persentase dataran tinggi di
Kabupaten Majene sebesar 60%. Sementara perbukitan memiliki persentase sebesar 15%. Ketinggian wilayah
Kabupaten Majene antara 0-1.600 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Namun sebagian besar wilayah
Kabupaten Majene berupa perbukitan hingga pegunungan yang membentang dari utara ke selatan. Pesisir yang terletak di sepanjang batas barat wilayah ini cenderung datar dan sempit.
Pemerintahan
= Bupati
=
= Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
=
= Kecamatan
=
Kabupaten Majene terdiri dari 8 kecamatan, 20 kelurahan, dan 62 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 166.505 jiwa dengan luas wilayah 947,84 km² dan sebaran penduduk 175 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di
Kabupaten Majene, adalah sebagai berikut:
Demografi
= Jumlah penduduk
=
Penduduk
Kabupaten Majene pada tahun 2017 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat 169.072 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 1,6% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 34.939 rumah tangga. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 82.618 jiwa dan perempuan sebanyak 86.454 jiwa, sehingga sex-ratio-nya sebesar 100. Kepadatan penduduk
Kabupaten Majene sebesar 178 jiwa/km², dengan Kecamatan Banggae merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 1.675 jiwa/km² dan Kecamatan Ulumanda merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 20 jiwa/km².
= Suku dan bahasa
=
Penduduk
Kabupaten Majene sebagian besar berasal dari Suku Mandar yang merupakan suku asli di Sulawesi Barat. Umumnya mereka berbahasa dengan menggunakan Bahasa Mandar. Bahasa ini bagian dari kelompok Utara dalam rumpun bahasa Sulawesi Selatan dalam cabang Melayu-Polinesia dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Mandar yang digunakan oleh mereka memiliki dialek bahasa bervariasi, tetapi sebagian besar menggunakan Dialek
Majene atau Banggae dan sisanya menggunakan dialek Pamboang yang umum digunakan di wilayah pesisir Pamboang sedangkan dialek Awo diucapkan di Desa Awo, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Ulumanda dan rata-rata penduduk yang tinggal di daerah perbukitan, khususnya untuk kecamatan Tammero'do Sendana dan Kecamatan Sendana.
Peristiwa
= Gempa 15 Januari 2021
=
Pada tanggal 15 Januari 2021, terjadi gempa bumi dini hari sekitar pukul 1.30 Waktu Indonesia Tengah di
Kabupaten Majene. Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini berpusat sekitar 6 kilometer arah Timur Laut kota
Majene. Gempa ini tergolong sangat dangkal dengan hiposenter di kedalaman 10 kilometer. Dan gempa berpusat sekitar 6 kilometer timur laut kota
Majene. Gempa ini tergolong sangat dangkal dengan hiposenter di kedalaman 10 kilometer.
Dampak gempa, menurut analisis BMKG, menunjukkan guncangan dengan skala IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity) di
Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah, dan II MMI di Makassar, Sulawesi Selatan. Skala V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, banyak warga terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, dan bandul lonceng dapat berhenti.
Berdasarkan peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Rahma Hanifa, berdasarkan laporan sejumlah sejawat di lokasi kejadian, gempa ini menimbulkan banyak kerusakan bangunan, termasuk di antaranya Kantor Gubernur Sulawesi Barat, rumah sakit, dan hotel. Beberapa video warga juga menunjukkan sejumlah tembok berbagai bangunan, termasuk perumahan warga atau perkampungan, mengalami roboh total. Akibat gempa ini, banyak warga yang mengungsi dan menjauh dari kawasan pantai sekitar pemukiman warga, dan beberapa korban meninggal dunia juga telah dilaporkan menimpa warga
Kabupaten Majene.
Transportasi
Kabupaten Majene mempunyai posisi wilayah yang strategis, terletak sekitar 302 km sebelah utara Kota Makassar.
Kabupaten ini dilengkapi dengan terminal induk dan terminal pembantu, sarana pelabuhan seperti pelabuhan
Majene di kecamatan Banggae, Pelabuhan Palipi di kecamatan Sendana serta Pelabuhan Laut yang ada di kecamatan Pamboang dan kecamatan Malunda.
Perekonomian
Kabupaten Majene juga didukung dengan keberadaan sarana perdagangan berupa pasar permanen dan pasar darurat. Sebagian perekonomian
Majene berasal dari sektor perikanan dikarenakan letaknya berada di pesisir selat makassar.
Pendidikan
Di
Kabupaten Majene, terdapat beberapa sekolah, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, sampai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Beberapa perguruan tinggi yang ada di
Majene, yakni :
Universitas Sulawesi Barat
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Majene
Universitas Tomakaka
Universitas Terbuka
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPMAN
Majene
Sekolah Tinggu Ilmu Kesehatan Marendeng
Majene
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa
Majene
AMIK Tomakaka
Pariwisata
Mangrove dan Pantai Rewataa, Pamboang
Pantai Dato
Pantai Baluno
Pantai Barane
Air terjun Baruga
Air terjun Salutakaang
Pemandian Air Panas Makula
Museum Mandar
Permandian Puncak Raja Bunga Baruga
Pantai Munu
Vila Andatama
Buttu Pattumea
Bukit Teletubbies Tubo
Pantai Taraujung, Pamboang
Makam Raja-Raja dan Hadat Banggae
Masjid Purbakala Syech Abdul Mannan Salabose
Pantai Banaburebe
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Profil
Kabupaten Majene Diarsipkan 2018-07-24 di Wayback Machine.
(Kementerian Dalam Negeri RI) Diarsipkan 2018-07-24 di Wayback Machine.
(Indonesia)
Kabupaten Majene Diarsipkan 2007-03-12 di Wayback Machine.
(Indonesia) Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Majene
(Indonesia) Daftar Objek Wisata di
Kabupaten Majene