- Source: Manajemen kas
Manajemen kas adalah salah satu bagian dari manajemen keuangan yang mengelola kas perusahaan dalam segala jenis jangka waktu investasi untuk menghasilkan laba. Kegiatan pengelolaan kas di dalam manajemen kas berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran kas. Tolok ukur kualitas manajemen kas adalah pada manajemen persediaan dan manajemen piutang. Kedua jenis manajemen ini berbanding lurus dengan manajemen kas.
Tujuan
Manajemen kas bertujuan untuk menjaga saldo kas pada kondisi yang memungkinkan perusahaan untuk tetap melaksanakan kegiatan operasional dengan normal. Pertahanan nilai saldo kas ini dilandasi oleh beberapa motif yaitu transaksi, kehati-hatian, dan spekulasi. Motif transaksi berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan yang memerlukan kas. Motif kehati-haitan berkaitan dengan cadangan kas untuk keperluan tidak terduga. Keperluan ini dapat muncul tergantung pada tingkat ketepatan peramalan pemasukan dan pengeluaran kas serta kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan tambahan kas. Sementara itu, motif spekulasi berkaitan dengan kemungkinan perolehan laba yang lebih besar melalui pembelian surat berharga dibandingkan dengan laba dari usaha utama. Tujuan manajemen kas serupa antara perusahaan domsetik maupun perusahaan multinasional.
Kegiatan
Manajemen kas terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan awalnya adalah menentukan jumlah minimal yang memadai dari saldo kas agar penjualan dapat diperkirakan. Selanjutnya, diperkirakan jumlah pemasukan dan pengeluaran kas. Sedangkan kegiatan terakhir adalah menentukan saldo kas akhir. Seluruh kegiatan di dalam manajemen kas dilakukan untuk menggunakan aset secara optimal. Keoptimalan kas ini tercapai ketika perusahaan dapat melunasi seluruh pembayaran tagihan, memiliki saldo kas yang tidak terlalu banyak serta memperoleh keuntungan dari setiap nilai uang yang ada.
= Pemasukan dan pengeluaran kas
=Pemasukan dan pengeluaran kas merupakan kegiatan yang membuat manajemen kas menjadi efisien. Melalui pemasukan dan pengeluaran kas, tenggat waktu pembayaran bagi konsumen oleh perusahaan dapat dikurangi. Pemasukan dan pengeluaran kas juga membuat utang dapat dibayar secara lambat, sementara piutang dapat dikumpulkan secara cepat.
Pemodelan
= Model Baumol
=Model Baumol disebut juga sebagai model persediaan. Model manajemen kas ini ditemukan oleh William Baumol pada tahun 1952. Ia mengadakan identifikasi yang menghasilkan pemikiran bahwa pemakaian persediaan memiliki kemiripan dengan kebutuhan kas dalam suatu perusahaan. Perusahaan memiliki saldo kas yang tinggi akan kehilangan kesempatan untuk melakukan investasi pada kesempatan investasi yang lebih menguntungkan di tempat lainnya. Sebaliknya, perusahaan yang memilik saldo kas yang rendah akan memperoleh kesempatan melakukan investasi pada kesempatan investasi yang lebih menguntungkan di tempat lainnya. Kesamaan juga terjadi pada konsep pemesanan persediaan yang tujuannya untuk mengurangi biaya persediaan yang meliputi biaya penyimpanan dan biaya pemesanan.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Manajemen kas
- Laporan arus kas
- K.A.S. Eupen
- Manajemen keuangan
- Pemegang saham
- Akuntansi manajemen
- Anggaran kas
- Manajemen keuangan internasional
- Manajemen modal kerja
- Bendahara (umum)
- 2024–25 Liga 2 (Indonesia)
- 2023–24 Liga 2 (Indonesia)
- Video game livestreaming
- 2022–23 Liga 1 (Indonesia)
- 2011–12 Indonesia Super League
- 2018 Liga 2 (Indonesia)
- 2017 Liga 2 (Indonesia)
- 2021–22 Liga 2 (Indonesia)
- 2019 Liga 2 (Indonesia)