- Source: Maria Van Engels
Maria Van Engels atau lebih dikenal dengan panggilan Jidah Enon atau Wan Enon adalah menantu dari Habib Ali Kwitang dan ibu dari penerus Majlis Taklim Kwitang. Ayahnya seorang belanda beragama Katolik bernama belakang Van Engels, sementara ibunya adalah seorang wanita bersuku jawa asal Wonosobo, Jawa Tengah. Mereka menikah saat ayahnya bertugas di ondernaming (perkebunan) teh di kaki gunung Dieng. Pasangan ini dikaruniai dua puteri, yaitu Maria dan Lies Van Engels.
Semasa mudanya Maria bekerja di toko penjahit di Noordwijk Batavia. Ia menikah dengan putera sulung Habib Ali Kwitang yang bernama Abdrurrahman sekitar tahun 1880. Suaminya wafat pada tahun 1940. Dari perkawinannya dengan Abdurrahman, ia memiliki beberapa putera-puteri, diantaranya Salmah (Endah Dame') dan Muchdor.
Pada suatu malam pada tahun 1961, Mariam yang sedang sakit menginginkan semua keluarga disisinya. Saat pemakamannya, hadir pula sejumlah ulama dan kyai terkemuka di Jakarta, diantaranya KH. Abdullah Syafi'ie, KH. Thohir Rohili, dan KH. Nur Ali. Keluarganya sempat mengirimkan telegram ke adiknya, Lies yang saat itu telah bermukim di negeri Belanda (Holland). Salah satu cucunya dari anak yang bernama Salmah, yaitu Alwi Shahab, merupakan salah satu wartawan dan budayawan betawi terkemuka di Indonesia.
Referensi
Lihat pula
Arab-Indonesia
habib
Bacaan lanjutan
(Indonesia) Shahab, Alwi. Maria Van Angels: Menantu Habib Kwitang, Jakarta: Penerbit Republika, 2006. ISBN 979-3210-72-9.
Pranala luar
Kata Kunci Pencarian:
- Maria Van Engels
- Ali bin Abdurrahman Alhabsyi
- Pandu Kartawiguna
- Abdullah bin Alwi Alatas
- Masjid Cut Meutia
- Media massa di Indonesia
- Silat Kwitang
- De Bouwploeg
- Daftar penulis yang dilarang di Jerman Nazi
- Revolusi Industri
- Toko Merah
- Abdullah bin Alwi Alatas
- Ali bin Abdurrahman al-Habsyi
- Senen
- Kwitang silat
- Gatot Soebroto Army Hospital
- Alwi Shahab
- Cut Meutia Mosque
- Rainer Maria Rilke
- Maria van Daalen