Media elektronik adalah
Media yang menggunakan
elektronik atau energi elektromekanik bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini merupakan kontras dari
Media statis (terutama
Media cetak), yang meskipun sering dihasilkan secara elektronis tetapi tidak membutuhkan
elektronik untuk diakses oleh pengguna akhir. Sumber
Media elektronik yang familiar bagi pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multimedia, dan konten daring.
Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital, walaupun
Media baru pada umumnya berbentuk digital.
Ada beberapa macam
Media elektronik:
Televisi merupakan salah satu perangkat
Media elektronik yang paling banyak digunakan karena waralaba dapat membayar iklan untuk ditayangkan kepada jutaan orang, sehingga mendatangkan lebih banyak bisnis bagi pemilik waralaba.
Radio itu serupa dengan Televisi, tetapi tidak memberikan visual kepada penonton dan hanya mendengar secara audio. Metode
Media elektronik ini bisa efektif dan jauh lebih terjangkau daripada televisi tetapi tidak melibatkan pendengar sebanyak iklan visual.
Internet merupakan salah satu perangkat
Media elektronik yang paling menguntungkan. Dengan satu klik tombol iklan akan memenuhi halaman web dan pasti untuk menangkap beberapa pandangan sekilas untuk sesama peselancar web. Ini tidak hanya menyebar melalui
Media elektronik tetapi dapat menguntungkan pencipta halaman web sepanjang waktu.
Toko memiliki
Media elektronik di banyak tempat, baik di papan reklame listrik atau layar ATM.
Media elektronik pasti ada di mana-mana.
Kehadiran Internet telah mengubah cara berkomunikasi, cara mendapatkan berita dan informasi, serta cara membaca berita di
Media cetak, melihat gambar di majalah, mendengar radio, dan menonton program televisi.
Media eletronik tidak mengubah mekanisme kerja para pelaku profesional yang bekerja pada
Media massa tetapi yang berubah hanya dalam penyampaian pesan yang sudah menggunakan digitalisasi.
Teknologi komunikasi dalam
Media elektronik membuat produk komunikasi mempunyai standarisasi. Standarisasi produk yang dimaksud adalah adanya dampak tak terelakkan dari industrialiasi
Media, mekanisasi, urbanisasi, dan redistribusi pendapatan.
Media yang ada telah berubah dari seni menjadi industri yang harus menggunakan teknik-teknik produksi massal.
Media elektronik merupakan istilah yang digunakan untuk semua bentuk
Media komunikasi massa yang berbasiskan teknologi komunikasi dan dan teknologi informasi.
Media elektronik yang memiki ciri tersebut adalah yang menggunakan jaringan Internet yang berasal dari jaringan kabel, telepon, dan satelit yang dihubungkan ke komputer secara langsung.
Ciri
Media elektronik berbasis internet adalah yang pertama, internet tidak hanya berkaitan dengan produksi dan distribusi pesan, tetapi juga dapat disetarakan dengan pengolahan, pertukaran, dan penyimpanan informasi berbasis digital. Kedua,
Media elektronik merupakan lembaga komunikasi publik dan privat, dan diatur (atau tidak) dengan layak oleh pemerintah maupun lembaga swasta. Ketiga, kinerja
Media elektronik tidak seteratur sebagaimana
Media massa yang profesional dan birokratis.
Bentuk
Media elektronik seperti TV memiliki keunggulan dalam skala jangka panjang hampir sama dengan
Media cetak tetapi berbeda hanya pada penekanan pada bentuk gambar dan suara yang dapat didengar langsung oleh penonton atau penyimak yang sedang mendengarkan atau menonton TV.
Salah satu faktor utama pendukung
Media elektronik adalah kecanggihan dari teknologi melalui gelombang elektromagnetis maupun lewat kabel-kabel yang lebih mudah dan sederhana agar masyarakat mudah mengakses
Media tersebut.
Sistem pembelajaran pada zaman sekarang sudah sangat berbeda jauh dibanding dengan sistem belajar dahulu karena terdapat komponen-komponen yang menunjang untuk membantu berlangsungnya proses belajar mengajar seperti berbagai alat teknologi terbaru. Tujuan utama penggunaan teknologi dalam sistem pembelajaran adalah untuk memudahkan dan mengefektifkan pembelajaran agar menjadi lebih baik dan lebih efisien serta memudahkan pelajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih banyak lagi.
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Sucahya, M. (2013). "Teknologi komunikasi dan
Media". Jurnal Komunikasi. 1 (2): 6–22.
Jensen J. W., Peterson T., &, Rivers W. (2003).
Media Massa dan Masyarakat Moderen. Jakarta: Prenada
Media. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Vivian, J. (2008). Teori Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Denis, McQuail (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Jahi, Amri (1993). Komunikasi Massa dan Perdesaan Di Negara-negara Ketiga. Jakarta: Gamedia Utama.
Juniawati, S. (2013). "
Media elektronik dan dakwah Islam". Jurnal Dakwah. 7 (1): 13–28. doi:10.24260/al-hikmah.v7i1.48.g45.
Abustan &, Nawir (2018). "Pengaruh penggunaan
Media elektronik LCD terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas V". Jurnal Riset Pendidikan Dasar. 1 (1): 34–39. doi:10.26618/jrpd.v1i1.1237. ISSN 2615-1766.