- Source: Meher Baba
Meher Baba atau Merwan Sheriar Irani (lahir pada 25 Februari 1894 dan meninggal pada 31 Januari 1969) merupakan seorang guru spiritual yang berasal dari Poona, India dan menganggap dirinya adalah seorang Avatar atau dewa dalam wujud manusia. Kegiatan spiritual yan dijalani Meher Baba dimulai ketika ia berumur 19 tahun hingga tujuh tahun kemudian.
Meher Baba terkenal dengan kebiasaan diamnya dan hanya berkomunikasi dengan papan alfabet atau gerakan tangan yang telah dimulainya pada bulan Juli 1925. Selain itu, Meher Baba mengumpulkan murid-murid dengan mengajarkan mereka tentang ajarannya. Meher Baba juga sering berpuasa, berkelana, melakukan pertemuan umum, dan melakukan kegiatan amal.
Tahun Awal
Ayah Meher Baba bernama Sheriar Irani yang dulunya menghabiskan waktu bertahun-tahun mencari pengalaman spiritual sebelum menetap di Poona. Meher Baba mempunyai sebuah klub yang bernama, Klub Kosmopolitan. Klub tersebut dibentuk untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan di dunia dan untuk beramal. Selain terkenal dengan pengalaman spiritualnya, Meher Baba juga dapat memainkan banyak alat musik, dapat berbicara dalam beberapa bahasa dan juga seorang penyair. Meher Baba teratrik dengan puisi karya Hafez, Shakespeare, dan Shelley.
Meher Baba bertemu dengan lima orang guru spiritualnya seperti Tajuddin Baba, Narayan Maharaj, Sai Baba dari Shirdi, dan Upasni Maharaj. Salah satu guru yang bernama Upasni Maharaj membantu Meher Baba membantunya untuk mengintegrasikan pengalaman mistisnya dengan kesadaran normal untuk lebih efektif beraktivitas di dunia tanpa mengganngu kegiatan spiritualnya. Setelah tinggal selama tujuh tahun bersama gurunya tersebut, Meher Baba mulai mengumpulkan pengikutnya pada akhir tahun 1921 di usianya yang ke-27. Nama Meher Baba merupakan nama pemberian pengikutnya yang berarti Ayah yang Welas Asih.
Meher Baba memulai menetapkan aturan disiplin dan aturan lain kepada pengikutnya ketika sudah mempunyai tempat untuk perkumpulannya di Mumbai yang bernama Manzil-e-Meem (House of the Master) pada tahun 1922. Namun setahun setelah itu, Meher Baba bersama murid dan pengikutnya memutuskan untuk pindah beberapa mil di luar Ahmednagar. Disana ia mendirikan pusat karya-karyanya yang bernama Meherabad (Taman Berkah). Selain mendirikan pusat karya, Meher Baba juga mendirikan sebuah sekolah, rumah sakit, dan apotik di Meherabad pada tahun 1920-an. Semua fasilitas tersebut gratis digunakan untuk semua kasta dan agama.
Periode diam yang diprakarsai Meher Baba dilakukan pada bulan Juli 1925 dan seterusnya. Ia akan menahan diri untuk tidak berbicara selama 44 tahun. Cara Meher Baba berkomunikasi hanyalah dengan menggunakan papan alfabet, gerakan tangan dan mulai menggunakan pena atau pensil pada bulan Januari 1927.
= Tahun 1930-1940
=Meher Baba mulai melakukan perjalanan ke negara lain seperti Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Ia membentuk perkumpulan murid-murid Barat pertama di luar negerinya. Pada tahun 1931, ia melakukan perjalanan ke Inggris dengan menggunakan SS Rajputana. Kapal tersebut juga membawa Mahatma Gandhi yang berlayar ke Konferensi Meja Bundar kedua di London. Meher Baba dan Mahatma Gandhi melakukan iga pertemuan selama berada di kapal, Media masa Inggris pun mempublikasikannya.
Selain bertemu dengan Mahatma Gandhi, Meher Baba juga bertemu dengan kalangan artis dan selebriti seperti Gary Cooper, Charles Laughton, Tallulah Bankhead, Boris Karloff, Tom Mix, Maurice Chevalier, dan Ernst Lubitsch. Ketika Mary Pickford dan Douglas Fairbanks, Jr mengadakan resepsi untuk Baba di Pickfair pada 1 Juni 1932, mereka mengirimkan pesan tentang situasi tersebut Hollywood. Hal itu membuat Meher Babab dikenal sebagai salah satu antusiasme tahun 30-an menurut Robert S. Ellwood.
Meher Baba mengumumkan akan menghentikan periode diamnya di Hollywood Bow pada tahun 1934. Namun secara tiba-tiba ia mengubah rencananya dan bertolak ke Hongkong menggunakan kapal RMS Empress of Canada. Media Associated Press melaporkan bahwa Meher Baba menunda penghentian periode diamnya tersebut hingga bulan Februari mendatang dikarenakan kondisinya yang belum prima. Pada tahun 1936 Meher Baba memutuskan kembali ke Inggris dan tidak kembali lagi ke Amerika Serikat lagi hingga awal 1950-an.
Pada tahun 1946, Meher Baba bertemu dengan seorang suci sufi yang terkenal dan penerus Lal Shahbaz Qalandar, Murshid Nadir Ali Shah di Sehwan Sharif. Ia mulai kehidupan baru yang ditetapkannya bersama pengikutnya pada tahun 1949. Sebanyak 20 orang pengikut bergabung dengan Maher Baba di kehidupan barunya tersebut. Di kehidupan baru tersebut, Meher Baba menetapkan sejumlah aturan yang harus ditaati oleh pengikutnya. Bagi yang tidak dapat mengikutinya, akan disuruh untuk pergi. Pada bulan Februari 1952, Meher Baba mengakhiri periode kehidupan baru tersebut.
= Tahun 1950
=Meher Baba mendirikan dua pusat spiritual di luar India, yaitu di Pantai Myrtle, Carolina Selatan di Amerika Serikat dan Avatar's Abode di dekat Brisbane, Australia pada tahun 1950-an. Kedua pusat spiritual tersebut diresmikan pada bulan April 1952. Keika dalam perjalanan dari Pusat Spiritual ke Meher Mount di Ojai, California, mobil rombongan Meher Baba mengalami kecelakaan pada tanggal 24 Mei 1952 yang berlokasi di Praha, Oklahoma. Meher Baba beserta rombongan mengalami luka-luka dan cedera. Kecelakaan tersebut membuat kaki dan hidung Meher Baba patah, wajahnya juga mengalami luka parah. Mereka dirawat di Rumah Sakit Duke di Durham, Carolina utara, dan kembali ke Pantai Myrtle untuk memulihkan diri. Disana, Meher Baba tinggal di sebuah rumah milik Elizabeth Patterson, di Pantai Myrtle. Selama memulihkan diri, ia juga bekerja dengan sekelompok Sufi, yang ia beri nama Sufism Reoriented.
Pada bulan Agustus 1953, Meher Baba mulai mendiktekan buku utamanya, God Speaks, Tema Penciptaan dan Tujuannya, menggunakan papan alfabet di Dehradun kepada pengikutnya. Pada akhirnya buku tersebut diberikan kepada dua anggota Sufisme yang bernama, Ludwig H. Dimpfl dan Don E. Stevens, untuk diedit dan diterbitkan di Amerika. Pada tahun berikutnya, buku tersebut diterbitkan oleh Dodd, Mead and Company.
Setelah cukup lama menggunakan papan alfabetnya, Meher Baba membuangnya dan mulai menggunakan gerakan tangan untuk berkomunikasi pada bulan Oktober 1954. Meher Baba mengalami kecelakaan mobil untuk yang kedua kalinya pada tanggal 2 Desember 1956. Terdapat satu korban jiwa dalam kecelakaan tersebut yang bernama Nilu. Meher Baba mengalami patah tulang panggul dan luka berat. Walaupun Meher Baba menderita patah tulang panggula, ia tetap berusaha keras untuk berjalan. Namun setelah itu ia mulai merasa kesakitan dan akhirnya dipindahkan ke Barat pada tahun 1958.
= Tahun 1960
=Meher Baba mulai peduli dengan budaya narkoba di Barat dan mulai berkorespondensi dengan beberapa akademisi Barat, termasuk Timothy Leary dan Richard Alpert pada pertengahan tahun 1960-an. Ia juga mengurangi penggunaan obat halusinogen untuk tujuan spiritualnya. Kepada murid-murid dan pengikutnya, Meher Baba menyatakan penggunaan narkoba akan merusak secara spiritual dan menyutuh mereka menyebarkan hal tersebut.
Kesehatan Meher Baba semakin memburuk sejak pertemuannya di Timur-Barat pada tahun 1962. Walaupun demikian, ia masih melanjutkan puasa dan mengasingkan diri. Barulah pada akhir bulan Juli 1968, Meher Baba menyelesaikan masa pengasingannya. Kemudian ia mulai menggunakan kursi roda untuk membantunya bergerak. Beberapa bulan kemudian, kondisinya yang semakin melemah membuatnya harus terbaring di tempat tidur, selain itu ia menderita kejang otot yang tidak memiliki asal medis yang jelas. Dokter yang merawat Meher Baba pun tidak dapat menghentikan kejangnya tersebut.
Tutup Usia
Meher Baba meninggal dunia dirumahnya, Meherazad pada tanggal 31 Januari 1969. Dalam kata-kata terakhirnya melalui gerakan tangan, ia menyampaikan pesan untuk tidak melupakan dirinya sebagai Tuhan. Pengikut Meher Babab menyebut hari kematiannya itu sebagai Amartithi (hari tanpa kematian). Meher Baba ditempatkan di tempat semedinya, Meherabad, dengan ditutupi oleh mawar dan didinginkan oleh es. Kalangan umum dapat melihat tubuhnya tersebut selama satu minggu sebelum penguburan terakhirnya. Pertemuan oublik terakhir sebelum kematiannya yang telah ia persiapkan itu dilaksanakan di Poona. Walaupun Meher Baba sudah tiada, kegiatan tersebut tetap dilanjutkan oleh pengikutnya yang dihadiri oleh ratusan orang dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia.
Peninggalan
Semua hal yang telah didirikan oleh Meher Baba tetap dirawat oleh pengikutnya, termasuk sekolah gratis, apotik, klinik katarak, dan klinik hewan. Selepas kepergian Meher Baba, pengikutnya tidak melakukan ritual yang aneh, namun banyak yang melakukan praktik-praktik seperti memuja, aartis, doa, musik, drama, dan menonton film-film Baba. Selain itu, banyak pengikut Baba berdiam diri pada 10 Juli (Hari berdiam diri), sesuai dengan permintaan yang sering dibuat Meher Baba kepada para pengikutnya selama masa hidupnya. Pada hari kematian Meher Baba, pengikutnya selalu berkumpul bersama memperingati hari kematiannya, begitu juga di hari ulang tahunya.
Sebuah opera rock pada tahun 1969 yang berjudul Tommy untuk Meher Baba didedikasikan kepada Meher Baba oleh Pete Townshend dari The Who. Lagu Who's yang dikenal pada tahun 1971 yang berjudul "Baba O'Riley" dinamai dengan sebagian nama Baba setelah kematiannya. Melanie Safka menyebut Baba dalam intro lagunya "Lay Down (Candles in the Rain)" yang berbunyi "Meher Baba hidup lagi" pada tahun 1970. J. M. DeMatteis memberikan konsep filosofi Meher Baba pada karakter buku komiknya.
Referensi
= Catatan kaki
== Daftar Pustaka
=Kata Kunci Pencarian:
- Meher Baba
- Sai Baba dari Shirdi
- 101 Nama Tuhan
- Awatara
- Kesatuan dalam keberagaman
- Irani
- Penitensi
- Zoroastrianisme di India
- Daftar tokoh Sufi
- Nikhil Banerjee
- Meher Baba
- Sai Baba of Shirdi
- Mast (Meher Baba)
- Meherabad
- Psychoderelict
- Baba O'Riley
- Hazrat Babajan
- Upasani Maharaj
- Pete Townshend
- Involution (esotericism)