- Source: Menara Zunda
Menara Zunda (sebelumnya dikenal sebagai Z-Towers) adalah sepasang gedung pencakar langit di Riga, Latvia. Bangunan dirancang oleh firma arsitektur Latvia F.L.Tadao & Lukševis, sedangkan fasad dirancang oleh arsitek Helmut Jahn. Kedua menara memiliki campuran ruang kantor dan unit hunian. Selain apartemen, menara juga memiliki unit kondominium yang dapat dibeli dengan cryptocurrency.
Pembangunan menara ini menelan biaya €250 juta. Menara selesai pada tahun 2017, dan dibuka beberapa tahun kemudian.
Bangunan
Kompleks ini terdiri dari dua menara silinder yang tertutup kaca. Masing-masing menara memiliki ketinggian 123 m (404 ft) dan 117 m (384 ft). Kedua terdiri dari 30 lantai, dan di bagian dasarnya 5 lantai yang dapat diakses publik. Kompleks ini menampung 336 apartemen, memiliki 10.000 m2 (100.000 sq ft) ruang kantor, dan termasuk tempat parkir untuk 700 mobil.
Pembangunan
Proyek ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2004. Pada awalnya, kompleks ini direncanakan menjadi hotel yang dikelola oleh Starwood, pemilik jaringan hotel Sheraton, dan dijadwalkan selesai pada 2010. Proyek konstruksi memakan waktu lebih dari 13 tahun untuk diselesaikan, dan menelan biaya lebih dari €250 juta. Menara selesai pada tahun 2017.
Yuri Shefler, seorang miliarder Rusia yang mengepalai Grup SPI, merupakan salah satu pendukung utama proyek tersebut. Grup SPI memiliki merek vodka Stolichnaya, yang dibuat di Latvia. Ia juga memiliki kepentingan di Latvijas Balzams, produsen minuman beralkohol terbesar di Latvia. Shefler sebelumnya secara terbuka menyatakan penentangannya terhadap rezim presiden Rusia Vladimir Putin, dan melakukan bisnisnya di Latvia untuk menghindari lingkungan politik Rusia.
Pemasaran
Kompleks bangunan awalnya dipasarkan untuk orang-orang dari Rusia dan negara-negara lain dari Persemakmuran Negara-Negara Merdeka yang mencari akses ke Uni Eropa dan sistem perbankannya. Situs web untuk proyek tersebut juga memiliki instruksi untuk calon klien tentang cara mendapatkan tempat tinggal melalui pembelian real estat. Namun, setelah Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022, instruksi ini tidak lagi tersedia di situs web proyek. Selain itu, karena huruf "Z" digunakan oleh militer Rusia, menara diubah namanya untuk menghindari dikaitkan dengan agresi Rusia.