- Source: Mentawa
Mentawa, mentawak, atau entawak (Artocarpus anisophyllus) adalah sejenis pohon besar anggota suku Moraceae. Pohon penghasil buah dan kayu ini menyebar di Semenanjung Malaya, Sumatra, Borneo, dan pulau-pulau kecil di antaranya.
Nama-nama lainnya, di antaranya, yalah mentawa, puan, pupuan (Kal.); mentawak (Blt.); mentaba, mendaba (Bk.); bintawak (Swk.); bakil (Mly.); keledang babi (Mal.); tarap ikal (Brun.).
Pengenalan
Pohon berukuran sedang hingga besar; tinggi mencapai 45 m, gemang batang hingga 60 cm, dan acap berbanir hingga 2,5 m. Daun-daun majemuk menyirip gasal, panjang ibu tulang daun 30–90 cm, dengan 5-12 pasang anak daun dalam dua ukuran, anak daun ukuran besar berpasangan dengan yang kecil (an: tidak, iso: sama, phyllus, phyllum: daun); anak daun tidak rontok, gugur dalam satu helaian daun utuh. Anak daun tebal menjangat, bentuk lonjong hingga bundar telur-lanset, 3,5-40 x 2–13 cm, berujung runcing, gundul, berpangkal membundar tak simetris. Daun penumpu membungkus ujung ranting, 4–25 cm, dengan bulu-bulu halus berwarna kekuningan atau kecokelatan, meninggalkan bekas berupa cincin bila rontok.
Bunga-bunga jantan tersusun dalam bongkol jorong melonjong seperti jari, 3-7,5 x 1,5–2 cm, bertangkai 50-65 mm. Buah semu (syncarp) kecokelatan, hampir bulat, lk. 12,5 x 10 cm, gundul, dengan duri-duri pendek silindris, bertangkai 6–13 cm; buah melekuk di bagian ujung tangkai. Biji terbungkus ‘daging buah’ (sebetulnya tenda bunga) berwarna jingga.
Ekologi dan kegunaan
Mentawa tumbuh liar di hutan-hutan dataran rendah hingga ketinggian 1.200 m dpl. Di banyak tempat, pohon ini ditanam dalam wanatani campuran untuk buahnya yang enak dan manis.
Daging buah mentawa yang manis dan harum mengandung karbohidrat hingga 92%, dan serat sekitar 2%. Kandungan proteinnya rendah, antara 3,5-7%. Sementara biji mentawa mengandung 40-60% karbohidrat, sekitar 17% serat, dan 10-13% protein. Kandungan lemak pada daging buah dan biji mentawa amat rendah.
Kayu mentawa dalam perdagangan digolongkan sebagai kayu keledang; kayu dengan berat sedang (BJ 0,64-0,87). Kayu ini biasa digunakan untuk konstruksi ringan, tiang dan ramuan rumah, lantai, bahan pembuatan perahu, venir, dan kayu lapis.
Catatan kaki
Pranala luar
Asian Plant: Artocarpus anisophyllus Miq. (pemerian ringkas, foto-foto buah dan herbarium)
ICRAF: Artocarpus anisophyllus Species Detail Diarsipkan 2018-12-03 di Wayback Machine. (keterangan kayu mentawa)
Kata Kunci Pencarian:
- Mentawa
- Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur
- Mentawa Baru Hilir, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur
- Suku Mentawai
- Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur
- Tawa Sutra
- Sumatera Barat
- Sungai Mentawa, Bulik, Lamandau
- Sawahan, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur
- Pelangsian, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur
- Artocarpus anisophyllus
- Sampit
- Artocarpus
- East Kotawaringin Regency
- List of districts of Central Kalimantan