Migrasi vertikal harian (juga dikenal sebagai
Migrasi harian diurnal atau diel, dari kata bahasa Latin: diēs, har. 'hari', adalah sebuah pola pergerakan yang digunakan oleh beberapa organisme, seperti kopepoda, dan hewan lain yang hidup di laut dan di danau.
Migrasi ini terjadi saat organisme naik ke bagian paling atas laut saat malam hari dan kembali ke bagian bawah zona cahaya matahari atau ke bagian dasar sungai yang padat saat pagi hari. Pergerakan ini sangat penting dalam bekerjanya rantai makanan laut dalam dan sekuestrasi karbon secara biologis.
Bedasarkan jumlah biomassa, pergerakan ini menjadi
Migrasi sinkornis terbesar di Bumi. Selain itu,
Migrasi ini tidak terbatas untuk satu jenis takson, karena beberapa contoh diketahui dari hewan yang melakukan ini adalah krustasea (kopepoda), moluska (cumi-cumi) dan ikan sirip kipas (trout).
Fenomena ini dapat menguntungkan karena beberapa alasan, terutama adalah untuk akses makanan dan menhindari predator.
Migrasi ini dipicu oleh beragam stimuli, yang paling utama adalah respons dari perubahan intensitas cahaya, meski bukti menunjukkan bahwa jam biologis juga merupakan salah satu stimulus yang mendasari hal ini. Meski fenomena ini umumnya nokturnal, dengan hewan naik ke permukaan saat matahari terbenam dan turun saat matahari terbit, waktunya dapat diubah dengan respons berbagai jenis stimuli. Beberapa peristiwa tak biasa mendampak
Migrasi vertikal:
Migrasi vertikal tidak terjadi selama matahari tengah malam pada wilayah-wilayah Arktik, dan dapat terjadi secara tiba-tiba saat gerhana matahari. Fenomena ini juga mendemonstrasikan variasi yang dipengaruhi awan.
Referensi