- Source: Mir Fendereski
Mir Fendereski atau Mir Findiriski ( Persia : – merupakan seorang filsuf Persia, penyair dan mistikus terkenal selama revitalisasi era Safawi. Bernama lengkap Sayyed Mir Abulqasim Astarabadi ( Persia : ابولقاسم استرآبادی), ia lebih dikenal dengan sebutan Fendereski. Tak lama menetap di Isfahan pada waktu yang bersamaan dengan Mir Damad, ia menghabiskan sebagian besar umurnya di India di antara para yogi dan Zoroastrian, dan belajar dari mereka. Dia dilindungi oleh pengadilan Safawi dan Mughal. Filsuf Persia terkenal Mulla Sadra juga pernah belajar dengannya.
Kehidupan
Mir Fendereski merupakan sosok yang misterius yang hanya sedikit bisa kita ketahui tentangnya. Lahir sekitar tahun 1562-1563 dan meninggal pada usia delapan puluh tahun. Kakeknya seorang sayyed terkemuka di Astarabad dan ayahnya lahir di timur persia yang kemungkinan besar Mir Fendereski lahir dan dibesarkan di sana.
Mir Fendereski belajar dan berlatih dengan karya-karya Avicenna sebagaimana ia mengajar tentang ringkasan medis dan filosofis karya Avicenna al-Qanun (The Canon) dan Al-Shifa (The Cure) di Isfahan.
Pekerjaan
Ia terkenal sebagai seorang guru filsafat Paripatetik dan seorang ahli ilmu gaib dan alkemis. Corbin menjulukinya sebagai tokoh kunci di "Aliran Isfahan" sebagai seorang filsuf yang cenderung mistis.
Hanya terdapat sejumlah karya yang dikaitkan padanya, meskipun belum dipelajari secara rinci. Dalam komentar panjangnya soal terjemahan Persia dari Mahabharata ( Razm-Nama dalam bahasa Persia) dan teks filosofis Yoga Vasistha, ia mengomentari soal kualitas terjemahan yang buruk, yang menyiratkan bahwa ia memiliki kemampuan bahasa Sanskerta. Selain itu, dikarenakan perjalanannya ke India di banyak kesepatan dan terlbat dalam proyek budaya dalam menerjemahkan karya Sansekerta ke dalam bahasa Persia yang diprakarsai oleh kaisar Mughal Akbar, ia menjadi salah satu di antara sejumlah orang Persia di istana Mughal yang terlibat dengan pemikiran India.
Ia memiliki beberapa karya terkenal seperti "Resâle Sanaie", "Resâleh dar kimiyâ" dan "Šahre ketabe mahârat", yang ia tulis dalam bahasa Persia. Sebagai seorang penyair, ia menyusun ode filosofis yang panjang (qaṣida ḥekmiya) untuk meniru dan menanggapi seorang pemikir Persia Ismaili Nasir Khusraw. Ia juga terlibat dalam penulisan kronik pengadilan namun hanya terdapat sedikit bukti tentang hal ini. Karyanya yang paling terkenal adalah al-Resāla al-ṣenāʿiya, sebuah penelitian tentang seni dan profesi dalam masyarakat yang ideal. Karyanya ini merangkum dua pendekatan untuk pertanyaan terhadap masyarakat yang ideal. Pertama, perhatian etika politik Platonis dengan menggambarkan tatanan sosial yang ideal serta manifestasi politiknya. Kedua, keinginan metafisik untuk membangun klasifikasi ilmu dan urutan manfaat serta kegunaannya. Beberapa poin penting dalam risalah ini, ia menggabungkan beberapa bidang subjek seperti pemikiran politik dan etika, cermin untuk pangeran, metafisika, dan subjek kritis mengenai klasifikasi ilmu.
Lihat juga
Daftar ilmuwan Iran
Filsafat Iran
Filsuf
Catatan
Bacaan lebih lanjut
“Tempat Sekolah Isfahan dalam Filsafat dan Tasawuf Islam,” dalam The Heritage of Sufism, Volume III: Late Classical Persiaate Sufism (1501–1750), ed. L. Lewisohn dan D. Morgan, Oxford, 1999, hlm. 3–15.
Kata Kunci Pencarian:
- Mir Fendereski
- Daftar filsuf Islam
- Mir Fendereski
- School of Isfahan
- List of Iranian philosophers
- Takht-e Foulad
- François Bernier
- Yunus Emre
- Safavid Iran
- Shams Tabrizi
- Logic in Islamic philosophy
- Index of philosophy articles (I–Q)