Miss World 2021 adalah perhelatan
Miss World edisi ke-70 yang diselenggarakan pada 16 Maret 2022 di Coca-Cola Music Hall, San Juan, Puerto Riko. Di akhir acara,
Miss World 2019, Toni-Ann Singh dari Jamaika memahkotai penerusnya, Karolina Bielawska dari Polandia sebagai pemenang yang baru. Hal tersebut menjadikannya wanita Polandia kedua yang meraih gelar
Miss World setelah Aneta Kręglicka pada tahun 1989.
Malam penobatan kontes ini sedianya dilakukan pada 16 Desember
2021 di José Miguel Agrelot Coliseum namun secara resmi ditunda karena beberapa kontestan dan staf organisasi terinfeksi COVID-19 sehingga dijadwal ulang menjadi tanggal 16 Maret 2022 yang diumumkan melalui akun media sosial
Miss World dan konferensi pers pada 21 Desember
2021.
Latar belakang
= Lokasi dan tanggal
=
Edisi
Miss World ke-70 sedianya dihelat pada akhir tahun 2020, namun diundur akibat merebaknya pandemi COVID-19. Pada 22 Maret
2021, organisasi
Miss World mengumumkan bahwa
Miss World edisi ke-70 akan berlangsung sejak 19 November hingga 16 Desember
2021 di San Juan, Puerto Riko yang sekaligus juga merayakan 70 tahun kiprah
Miss World.
Miss World 2021 menggandeng Reignite Puerto Rico, lembaga non-profit yang diketuai
Miss World 2016 Stephanie Del Valle, sebagai penyelenggara lokal yang memimpin negosiasi dengan pemerintah Puerto Riko dan pelbagai pihak terkait, serta menyelenggarakan kontes. Karantina peserta yang berlangsung hampir sebulan bertempat di Hotel Hyatt Regency Grand Reserve.
Lokasi final
Miss World sendiri mulanya diumumkan akan digelar di Coca-Cola Music Hall San Juan, namun kemudian dipindah ke Coliseo de Puerto Rico José Miguel Agrelot yang memiliki kapasitas lebih besar meski kemudian dikembalikan lagi di Coca-Cola Music Hall untuk membatasi jumlah penonton, dengan 40 semifinalis kembali ke Puerto Riko pada 9–11 Maret 2022 untuk menghadiri malam final yang dijadwal ulang pada 16 Maret 2022.
= Presenter, Penampil dan Juri
=
Peter Andre kembali sebagai pembawa acara bersama Fernando Allende serta penampilan dari Puerto Rico Symphony Orchestra yang dipimpin oleh Angel Velez dengan konduktor tamu Mike Dixon.
Miss World 1975, Wilnelia Merced Forsyth diagendakan akan menerima penghargaan khusus atas kontribusinya selama malam final.
= Kontroversi
=
COVID-19
Pada 14 Desember,
Miss Indonesia Carla Yules dinyatakan positif COVID-19. Sebagai tindakan pencegahan, rekan sekamarnya
Miss World India Manasa Varanasi dan lima lainnya diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai. Ketua Organisasi
Miss World Julia Morley menegaskan bahwa mereka saat ini diisolasi dan dikarantina, dan mereka tidak akan tampil di malam final jika tes PCR mereka belum dinyatakan negatif.
Pada 15 Desember, Departemen Kesehatan Puerto Riko mengonfirmasi adanya 17 kasus positif COVID-19 terkait dengan kegiatan kontes
Miss World, termasuk kontestan dan tenaga teknis.
Partisipasi Sint Marteen
Pemerintah Sint Maarten mengecam partisipasi Lara Mateo di
Miss World 2021. Pemegang lisensi
Miss dan Mister
World untuk Sint Maarten tidak memilih Lara Mateo untuk partisipasinya dan saat ini sedang diselidiki oleh pemerintah.
Pengunduran diri Stephanie, D'Val Enterprise dan Reignite
Akibat dari pengunduran final kontes yang semula digelar Desember
2021 menjadi Maret 2022 yang menyebabkan kerugian bagi penyelenggara
Miss World, Puerto Rico With a Purpose L3C dibawah naungan Brock Pierce dan istrinya Crystal Rose Pierce, perusahaan yang disubkontrakkan untuk membantu menyelenggarakan
Miss World 2021 di Puerto Riko mengajukan gugatan hukum pada ketua panitia lokal yang juga
Miss World 2016 Stephanie Del Valle serta kedua perusahaan yang dinaunginya yaitu D'Val Enterprise dan Reignite, meneriakkan "kekurangan pembayaran" senilai setidaknya $1,2 juta. Menurut tuntutan tersebut, Stephanie dan perusahaannya diduga telah "melakukan penggelapan atau perampasan ilegal dana federal yang dialokasikan oleh pemerintah" untuk penyelenggaraan
Miss World 2021. Perusahaannya diduga mengeluarkan tiga cek dengan jumlah total $1,225,000.00, tetapi gugatan tersebut menuduh bahwa perusahaan tersebut melakukan penipuan karena segera memerintahkan bank untuk menghentikan pembayaran dan cek tersebut ditolak ketika akan dicairkan oleh Puerto Rico With a Purpose L3C.
Menanggapi tuduhan tersebut, Stephanie dalam keterangan persnya menyatakan bahwa dana federal tersebut dibekukan segera setelah pembatalan acara pada 16 Desember dan telah dikembalikan sepenuhnya kepada Pemerintah Puerto Riko. Organisasi
Miss World dalam keterangannya menyebut Reignite Puerto Rico dan D'Val Enterprises "tidak mematuhi persyaratan perjanjian," serta meski Organisasi
Miss World telah membantu Stephanie Del Valle dan ayahnya Jesus, "Reignite atau D'Val tidak pernah melakukan pembayaran kontrak kepada Organisasi
Miss World."
Hakim Alfonso S. Martínez Piovanetti, dari Pengadilan Tingkat Pertama di San Juan, menolak gugatan yang diajukan oleh Puerto Rico With A Purpose L3C (PRWAP) terhadap Reignite Puerto Rico Inc. Stephanie dan perusahaannya lalu mengajukan tuntutan balik yang melebihi $30 juta untuk kerusakan moral, penderitaan mental, kerusakan akibat hukuman dan kehilangan kesempatan untuk melakukan bisnis.
Stephanie dan perusahaannya menyatakan bahwa mereka telah secara sepihak mengakhiri perjanjiannya dengan Puerto Rico With a Purpose dan Organisasi
Miss World. Dalam pernyataan terpisah yang diumumkan di media sosial miliknya, Stephanie menyampaikan bahwa ia tidak akan menghadiri malam final
Miss World 2021, menyebut bahwa hal tersebut akan "bertentangan dengan etika dan prinsip moral untuk terus bekerja dengan organisasi yang telah bertindak dengan cara yang memfitnah, sembrono dan tidak adil; semata-mata untuk tujuan menimbulkan kerugian".
Hasil
Δ : Menempati posisi 40 Besar melalui jalur cepat
§ : Menempati posisi 12 Besar sebagai pemenang Digital Media Challenge
= Continental Queens of Beauty
=
Dewan juri
Julia Morley – Ketua dewan juri, Chairwoman dan CEO Organisasi
Miss World
Jacqueline Aguilera –
Miss World 1995 dari Venezuela
Stella Nolasco – Perancang busana dari Puerto Riko
Vanessa Ponce –
Miss World 2018 dari Meksiko
Brock Pierce – Pengusaha, mantan aktor, pionir industri mata uang kripto, filantropis dan kandidat Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020 dari jalur Independen dari Amerika Serikat
Crystal Rose Pierce – Pakar teknologi, wirausahawati dan honoring chairwoman Beauty with a Purpose dari Amerika Serikat
Vincent De Paul – Aktor peraih dua kali Penghargaan Emmy dari Amerika Serikat
Peter Thomas Roth – Pebisnis, CEO Peter Thomas Roth Clinical Skin Care dari Hungaria
Giselle Laronde-West –
Miss World 1986 dari Trinidad dan Tobago
Patrick Robinson – Perancang busana dari Amerika Serikat
Mari Allende – Produser televisi dan film dari Meksiko
Jalur Cepat
= Head to Head Challenges
=
Babak Pertama
Melaju ke babak final Head to Head Challenges
Tanzania tidak berpartisipasi dalam Head to Head Challenge
Babak Final
Memenangkan Head to Head Challenges dan otomatis masuk 40 Besar
= Sports
=
= Talent
=
= Top Model
=
Olivia Yacé dari Côte d'Ivoire menjadi kontestan pertama yang melaju ke 40 Besar setelah memenangi
Miss World Top Model Competition:
Selain para pemenang Top Model, penghargaan Top Designer Dress juga diberikan kepada 3 kontestan dengan gaun terbaik:
= Beauty With A Purpose
=
Kontestan
Sebanyak 97 kontestan berkompetisi pada edisi kali ini:
Catatan
= Debut
=
= Berkompetisi Kembali
=
Terakhir berkompetisi pada 2001:
Sint Maarten
Terakhir berkompetisi pada 2007:
Estonia
Terakhir berkompetisi pada 2015:
Namibia
Terakhir berkompetisi pada 2016:
Saint Lucia
Terakhir berkompetisi pada 2017:
Terakhir berkompetisi pada 2018 :
= Penunjukan
=
Ekuador – Ámar Pacheco ditunjuk jadi
Miss World Ekuador 2020 melalui seleksi daring yang diselenggarakan Concurso Nacional de Belleza Ecuador.
Gibraltar – Janice Sampere, runner-up 1
Miss Gibraltar 2019, ditunjuk jadi
Miss Gibraltar
2021 karena penyelenggaraan kontes terkendala pandemi Covid-19.
Guadeloupe – Prescilla Larose ditunjuk Comité
Miss International Guadeloupe jadi
Miss World Guadeloupe 2020 karena kontes nasional ditiadakan.
Guinea – Sarah Bah, runner-up 2
Miss Guinée 2019, ditunjuk jadi
Miss Guinée Monde
2021 oleh Comité
Miss Guinée, menandai kembalinya Guinea sejak 2017.
Guinea Bissau – Itchacénia Da Costa ditunjuk oleh Top GB Internacional. Itchacénia sebelumnya batal berkompetisi di
Miss World 2015 karena masalah biaya.
Islandia – Hugrún Birta Egilsdóttir ditunjuk mewakili negaranya oleh organisasi
Miss World Iceland karena penyelenggaraan kontes terkendala pandemi.
Namibia – Annerie Maré, runner-up 1
Miss Namibia
2021, ditunjuk jadi
Miss World Namibia
2021 dan menandai kembalinya Namibia setelah 4 kali absen.
Panama – Krysthelle Barretto bersama 4 finalis
Miss Mundo Panama 2019 diundang mengikuti seleksi terbatas
Miss Mundo Panama 2020 akibat keadaan pandemi.
Paraguay – Bethania Borba ditunjuk jadi
Miss Mundo Paraguay
2021 oleh Promociones Gloria, organisasi pemegang lisensi
Miss World di Paraguay.
Prancis – April Benayoum, runner-up 1
Miss France
2021,ditunjuk jadi
Miss World France
2021 karena
Miss France
2021 Amandine Petit sudah berlomba di
Miss Universe.
Sri Lanka – Sadé Greenwood ditunjuk jadi Siyatha
Miss World Sri Lanka
2021 karena kompetisi nasional ditiadakan akibat keadaan pandemi.
Somalia – Khadija Omar, seorang model dan juri rias Somalia di Kanada, ditunjuk
Miss Somalia Organization untuk jadi wakil pertama negaranya di
Miss World.
Swedia – Gabriella Lomm Mann ditunjuk jadi
Miss World Sweden
2021 oleh
Miss Sweden Organization yang kembali memegang lisensi
Miss World.
Tunisia – Amani Layouni, kontestan
Miss Tunisie
2021, ditunjuk mewakili Tunisia setelah melewati seleksi daring karena penyelenggaraan kontes terhalang pandemi.
Uganda – Elizabeth Bagaya adalah runner-up 1
Miss Uganda 2019 yang sejak April
2021 melanjutkan masa jabatan Oliver Nakakande,
Miss Uganda 2019 yang harus melanjutkan studinya. Kompetisi
Miss Uganda
2021 bagaimanapun batal diadakan karena keadaan pandemi dan Elizabeth ditunjuk mewakili negaranya.
= Penggantian
=
Albania – Amela Agastra menggantikan Joanna Kiose,
Miss World Albania
2021, karena alasan yang tidak diketahui.
Amerika Serikat – Shree Saini, finalis American
Miss World 2020, menggantikan Alissa Anderegg, American
Miss World 2020, karena alasan yang tidak diketahui.
Belanda- Lizzy Dobbe, runner-up 1
Miss World Nederland 2020-21, menggantikan Dilay Willemstein yang mundur karena tidak sanggup memenuhi persyaratan vaksinasi.
Jepang – Tamaki Hoshi dimahkotai oleh Maria Kaneya,
Miss World Japan 2020 yang batal berlonba karena jadwal kompetisi melewati masa jabatannya.
Kosta Rika – Tamara Dal Maso menggantikan Andrea Montero yang batal bertanding karena masalah visa.
Rwanda – Ingabire Grace dimahkotai oleh Nishimwe Naomie,
Miss Rwanda 2020 yang batal bertanding karena jadwal kompetisi melewati masa jabatannya.
Senegal – Penda Sy menggantikan Ndèye Fatima Dione,
Miss Senegal 2020 yang batal bertanding karena jadwal kompetisi melewati masa jabatannya.
Tanzania – Juliana Rugumisa menggantikan Rose David Manfere yang melanggar kontrak. Penunjukan Juliana sempat ditentang Dewan Kesenian Tanzania, badan pemerintah pengawas kontes, tetapi
Miss Tanzania Organization menegaskan penggantian ini bersifat final.
= Tidak/Batal Berkompetisi
=
Belarusia – Darya Goncharevich dan Montenegro – Natalija Labović sama-sama batal berkompetisi karena alasan kesehatan.
Ethiopia – Rediet Molla Berhanu, Guatemala – Katherine Michelle Calderón, Kazakhstan – Nazerke Karmanova, Kep. Virgin AS – Adesha Penn, Kep. Virgin BR – Kathlyn Archibald-Drew, Kirgizstan – Alina Omorova, Laos – Phonvilai Luanglath, Lesotho – Tiisetso Seliane, Sudan Selatan – Bakhita Nyanyal Nhial Biel, dan Zambia – Vanessa Ukevwe Chinyemba sudah terpilih mewakili negaranya namun batal berkompetisi karena alasan yang tidak diketahui.
Yunani – Anna Pavlidou batal berkompetisi karena masalah visa, ia baru menerima satu dari dua dosis vaksinasi sebagai syarat memasuki Amerika Serikat.
= Lintas Kompetisi
=
Referensi
