- Source: Molibdenum(II) asetat
Molibdenum(II) asetat adalah senyawa koordinasi dengan rumus Mo2(O2CCH3)4. Senyawa ini merupakan senyawa diagmanetik padat berwarna kuning. Senyawa ini merupakan contoh senyawa dengan ikatan rangkap empat logam-logam.
Struktur
Senyawa ini memiliki struktur yang sama dengan dimer-dimer asetat yang terkait, seperti rodium(II) asetat, tembaga(II) asetat, dan kromium(II) asetat. Masing-masing pusat Mo(II) di dalam senyawa Mo2(O2CCH3)4 memiliki empat elektron valensi d. Delapan elektron-d ini membentuk satu ikatan σ, dua ikatan π, dan satu ikatan δ, sehingga menghasilkan konfigurasiσ2π4δ2.
Ikatan Mo-O di antara setiap pusat Mo(II) dan atom O dari asetat memiliki jarak 2.119 Å, sementara jarak Mo-Mo tercatat sebesar 2.0934 Å.
Preparasi
Mo2(O2CCH3)4 dipreparasikan dengan mereaksikan molibdenum heksakarbonil (Mo(CO)6) dengan asam asetat. Proses ini mengeluarkan ligan CO dari heksakarbonil dan mengakibatkan oksidasi Mo(0) menjadi Mo(II).
2 Mo(CO)6 + 4 HO2CCH3 → Mo2(O2CCH3)4 + 12 CO + 2 H2
Trinuclear clusters are byproducts.
Reaksi HO2CCH3 dengan Mo(CO)6 pertama kali diselidiki oleh Bannister et al. pada tahun 1960. Pada masa itu, ikatan rangkap empat logam-logam pada senyawa ini belum diketahui, sehingga mereka mengira bahwa "Mo(O2CCH3)2 berbentuk tetrahedral. Pandangan ini berubah setelah karakterisasi yang dibuat oleh D. Lawton dan R. Mason.
Kegunaan
Mo2(O2CCH3)4 biasanya digunakan sebagai senyawa perantara dalam proses untuk membentuk senyawa molibdenum dengan ikatan rangkap empat lainnya. Ligan asetat dapat diganti untuk menghasilkan senyawa baru seperti [Mo2Cl8]4− dan Mo2Cl4[P(C4H9)3]4.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Molibdenum(II) asetat
- Kalium oktaklorodimolibdat
- Unsur periode 5
- Geometri molekul oktahedral
- Teknesium
- Iodin
- Bilangan oksidasi
- Fluorin
- Timbal
- Uranium