- Source: Mudhar bin Nizar
Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan (bahasa Arab: مُضَرْ بن نزار بن مَعْد بن عدنان) adalah kakek buyut ketujuhbelas dari Nabi Muhammad. Anak keturunannya disebut Bani Mudhar atau Arab Mudhariyyah, merupakan salah satu dari dua cabang besar "bangsa Arab utara" (Bani Adnan); bersama cabang lainnya yaitu keturunan Rabi'ah bin Nizar.
Mudhar adalah anak dari Nizar bin Ma'ad bin Adnan. Ia disebutkan mempunyai tiga saudara, yaitu Rabi'ah, Anmar, dan Iyyad. Namanya berasal dari kata madhir (bahasa Arab: sangat putih); kemungkinan karena warna kulitnya atau karena kesukaannya minum susu. Mudhar juga mempunyai nama julukan Mudhar al-Hamra', karena ia memperoleh hadiah (atau warisan) kubah atau unta yang berwarna merah (hamra').
Keturunan Mudhar terbagi menjadi dua kabilah besar; yaitu kabilah keturunan Qais bin 'Ailan bin Mudhar (disebut juga Bani Qais), serta kabilah keturunan Ilyas bin Mudhar (disebut juga Bani Khindif). Salah satu kabilah keturunan dari keturunan Ilyas bin Mudhar ialah Bani Quraisy, yaitu suku asal Nabi Muhammad.
Kabilah Bani Mudhar telah menyebar ke kawasan hulu sungai Tigris dan sungai Eufrat di masa kekuasaan Kekaisaran Sassania, yang mana kawasan pemukiman mereka di bagian barat Al-Jazirah al-Furatiyah (Mesopotamia hulu) dinamakan Diyar Mudhar.
Referensi
Bahan bacaan
Almaqhafi, Awwad: Qabayl Wa Biton Al-Arab
Almsaodi, Abdulaziz; Tarikh Qabayl Al-Arab
Kata Kunci Pencarian:
- Mudhar bin Nizar
- Abdullah bin Abbas
- Nizar bin Ma'ad
- Al-Hajjaj bin Yusuf
- Alawi bin Ubaidillah
- Zainab binti Jahsy
- Muhammad
- Bani Mudar
- Qushay bin Kilab
- Umayyah bin Abdu Syams
- Rabi'a ibn Nizar
- Qays–Yaman war (793–796)
- Mudar (name)
- Zaki al-Sarraf
- Jordan national football team
- List of Algerian football transfers summer 2024