• Source: Mycena stylobates

Mycena stylobates merupakan salah satu spesies jamur yang tidak dapat dikonsumsi. Jamur ini masuk dalam keluarga Mycenaceae. Mycena stylobates ditemukan di wilayah Amerika Utara dan Eropa. Jamur ini dapat tumbuh hingga diameter 15 mm. Selain itu tumbuhan ini menghasilkan ujung buah kecil berwarna abu-abu dengan kepala mirip lonceng.

Mycena stylobates termasuk jenis jamur yang rapuh. Jamur ini tumbuh dalam jumlah yang sedikit di atas dedaunan atau puing-puing pepohonan yang tumbang. Jamur ini juga tumbuh di pohon jenis konifera. Mycena stylobates memiliki spora yang halus dan putih berbentuk elips dengan ukuran 6–10 kali 3,5–4,5 μm.




Deskripsi


Mycena stylobates tumbuh pada musim panas hingga musim gugur di atas dedaunan, rerumputan, dan ranting pohon. Jamur ini tumbuh secara soliter yang artinya hidup secara sendiri-sendiri atau berpasangan dan tidak hidup berkelompok.

Mycena stylobates masuk dalam jamur divisi Basidiomycota. Tubuh buah jamur ini memiliki empat bagian yakni tangkai tubuh buah (stipe), tudung buah (pileus), volva, dan bilah (lamella). Mycena Stylobates sendiri memiliki pileus dengan lebar 4–10 mm yang berbentuk kerucut. Sementara itu, bagian lamella berukuran 14–18 mm mencapai bagian stipe. Stipe sendiri menopang pileus. Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum universale yang akan pecah menjelang dewasa. Sisa pembungkus pileus yang berada di dasar tangkai akan membentuk volva.
Dalam perkembangan tubuh buah, struktur awal bagian stipe dan pileus muncul di waktu yang sama
pada primordium dan hifa yang berasal dari jaringa lapisan stipe yang mengalami perubahan dan perkembangan struktur. Miselium jamur ini diyakini memiliki sifat Bioluminesensi.




Habitat dan Persebaran


Seorang ahli jamur mycena, Alexander H. Smith mengumpulkan Mycena stylobates dari Tennessee, Michigan, Idaho, dan Washington, Amerika Serikat serta di Nova Scotia dan Ontario, Kanada. Jamur ini juga ditemukan di wilayah Eropa seperti Inggris, Denmark, Jerman, Norwegia, Polandia, Turki, Rumania, Skotlandia, Serbia, dan Swedia. Mycena stylobates juga ditemukan di wilayah Australia. Namun seorang ahli mikologi, Cheryl Grgurinovic membantah laporan penemuan tersebut.




Taksonomi


Pada tahun 1801, spesies Mycena stylobates awalnya diberi nama Agaricus stylobates oleh seorang ilmuan Christian Hendrik Persoon. Namun, nama tersebut dipermasalahkan oleh Elias Magnus Fries. Kemudian jamur ini dialihkan ke genus Mycena pada tahun 1871 oleh Paul Kummer. Pada saat itu, Paul Kummer banyak menemukan genus Mycena. Spesies ini juga telah ditempatkan di divisi Basidiomycota oleh Franklin Sumner Earle pada tahun 1909 dan Pseudomycena oleh Karel Cejp pada tahun 1930. Kedua klasifikasi tersebut telah dimasukkan ke genus Mycena.
Dalam bahasa Yunani, stylobates memiliki arti "dasar, pondasi, pangkal kolom". Jamur Mycena stylobates umumnya dikelnal dengan sebutan jamur bertopi bulat. Seorang ahli mikologi Inggris, Mordecai Cubitt Cooke menyebutnya dengan "discoid mycena" seperti yang tertuang dalam bukunya pada tahun 1871 yang berjudul Handbook of British Fungi.




Nama Lain


Agaricus stylobates Pers. (1801)
Agaricus dilatatus Fr. (1815)
Agaricus torquatus Fr. (1821)
Mycena torquata (Fr.) P.Kumm. (1871)
Mycena dilatata (Fr.) Gillet (1876)
Chamaeceras torquatus (Fr.) Kuntze (1898)
Marasmius torquatus (Fr.) Massee (1902)
Basidopus stylobates (Pers.) Earle (1909)
Pseudomycena stylobates (Pers.) Cejp (1930)




Referensi

Kata Kunci Pencarian:

• Mycena stylobates
• Mycena stylobates
• Mycena
• List of bioluminescent fungi
• Mycena alphitophora
• Mycena adscendens
• List of Mycena species
• Mycena kentingensis
• List of fungi of South Africa – A
• List of Pluteus species