- Source: Nader Shah
Nāder Shāh Afshār (bahasa Persia: نادر شاه افشار; juga disebut Nāder Qoli Beg - نادر قلی بیگ atau Tahmāsp Qoli Khān - تهماسپ قلی خان) (lahir Agustus 1688 – meninggal 20 Juni 1747) adalah salah satu penguasa Iran yang paling kuat dalam sejarah Iran, memerintah sebagai Shah Persia dari tahun 1736 sampai tahun 1747 ketika ia dibunuh dalam sebuah pemberontakan. Karena kejeniusannya dalam bidang militer yang dibuktikan dalam berbagai pertempuran militer di sepanjang kampanyenya, seperti pertempuran Herat, Mihmandust, Murche-Khort, Kirkuk, Yeghevard, Celah Khyber, Karnal dan Kars, beberapa sejarawan kemudian menjulukinya sebagai Napoleon Persia, Pedang Persia, atau Aleksander Kedua. Nader Shah adalah seorang Iran yang berasal dari bangsa Turkmen suku Afshar dari Khorasan di timur laut Iran, yang telah memasok kekuatan militer untuk dinasti Safawiyah sejak zaman Shah Ismail I.
Nader naik ke tampuk kekuasaan selama periode kekacauan di Iran setelah adanya pemberontakan oleh Hotaki Pashtun yang menggulingkan Shah Sultan Husayn yang dianggap lemah, sementara musuh bebuyutan Safawiyah, yakni Utsmaniyah, serta Rusia telah merebut wilayah Persia untuk diri mereka sendiri. Nader menyatukan kembali wilayah Persia dan menyingkirkan para penjajah. Ia menjadi begitu kuat sehingga ia memutuskan untuk menggulingkan anggota terakhir dari dinasti Safawiyah, yang telah memerintah Iran selama lebih dari 200 tahun, dan menjadi Shah sendiri pada 1736. Banyaknya kampanye militer yang ia lakukan menciptakan sebuah imperium yang besar dan luas, mencakup apa yang sekarang merupakan bagian dari Iran, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kaukasus Utara, Irak, Turki, Turkmenistan, Afganistan, Uzbekistan, Bahrain, Pakistan, Oman dan Teluk Persia, tetapi pengeluaran militernya memiliki efek merusak pada ekonomi Persia.
Nader mengidolakan Jenghis Khan dan Timur Lenk, penakluk sebelumnya dari Asia Tengah. Dia meniru kehebatan militer mereka dan kekejaman mereka (khususnya di masa pemerintahannya). Kemenangannya selama kampanye-kampanye militernya secara singkat membuatnya menjadi penguasa paling kuat di Asia Barat, memerintah atas apa yang bisa dibilang kekaisaran yang paling kuat di dunia, tetapi kekaisarannya dan dinasti Afshariyah yang ia dirikan dengan cepat hancur setelah ia dibunuh pada 1747. Titik balik dalam karier militernya dimulai dari kampanye kedua dan ketiga melawan bangsa Lezgia yang pada saat itu sedang memberontak, serta kelompok etnis lain dari Dagestan di bagian barat laut wilayahnya. Nader Shah digambarkan sebagai "penakluk militer Asia terakhir yang paling hebat".
Referensi
Pranala luar
Nader Shah's portrait
History of Iran: Afsharid Dynasty (Nader Shah)
Nader Shah Mausoleum and Museum
Nader Shah
Kata Kunci Pencarian:
- Nader Shah
- Invasi Kekaisaran Mughal oleh Nader Shah
- Dinasti Safawiyah
- Dinasti Afshariyah
- Ahmad Shah Durrani
- Daftar Shah Dinasti Safawi
- Dinasti Hotak
- Abraham III dari Armenia
- Muhammad Nadir Shah
- Karim Khan
- Nader Shah
- Nader Shah's invasion of India
- Campaigns of Nader Shah
- Ahmad Shah Durrani
- Mohammad Nadir Shah
- Muhammad Shah
- Afsharid Iran
- Tomb of Nader Shah
- Shahrokh Shah
- Adel Shah
No More Posts Available.
No more pages to load.