- Source: Nadjib Riphat Kesoema
Templat:Notable
Nadjib Riphat Kesoema (lahir 23 Maret 1953) adalah diplomat and Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu. Dia telah menerima penghargaan kebudayaan dari negara Belgia yaitu Chevalier d'honorarium (ksatria) dari Haute Confrerie Royal du Noble Corcieli of Kota Oostende termasuk The Order of St. Gregory the Great II - The Holy See oleh Pope John Paul II.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dari tahun 2011 sampai 2012 dan juga Duta Besar Indonesia untuk Uni Eropa, Belgia dan Luxembourg sejak 2006 sampai 2010.
Tahun 2013, menyusul tuduhan penyadapan telepon oleh pemerintah Australia terhadap para pejabat tinggi Indonesia, Nadjib segera dipanggil pulang sebagai wujud protes oleh pemerintah Indonesia. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott awalnya menolak untuk permintaan maaf atau berkomentar atas kejadian tersebut, menyusul tuduhan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menganggap, dia telah "meremehkan" Indonesia.
Awal kehidupan
Nadjib Riphat Kesoema lahir di Medan, Sumatera Utara, 23 Maret 1953. Dia menyelesaikan pendidikan di Universitas Padjajaran pada tahun 1975 dengan menempuh jurusan Psikologi Politik.
Karier
Nadjib bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dari kalangan universitas. Antara tahun 1986 sampai dengan 1989, Riphat bertugas sebagai Sekretaris Pertama Urusan Politik Luar Negeri di Kedutaan Besar Indonesia di Oslo, Norwegia.
Penghargaan
Chevalier d'honorarium (knight) dari Haute Confrerie Royal du Noble Corcieli of the city of Oostende.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Nadjib Riphat Kesoema
- Hubungan Belgia dengan Indonesia
- Arif Havas Oegroseno
- Daftar Duta Besar Indonesia untuk Australia
- Skandal penyadapan Australia-Indonesia
- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra
- Daftar Duta Besar Indonesia untuk Belgia
- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussel
- Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo
- Sulaiman Abdul Manan
- Nadjib Riphat Kesoema
- List of ambassadors of Indonesia to Australia
- Australia–Indonesia relations
- Australia–Indonesia spying scandal
- Belgium–Indonesia relations
- Kristiarto Legowo
- Herman Wainggai