- Source: Nafazolin
Nafazolin adalah obat yang digunakan sebagai dekongestan, dan vasokonstriktor yang ditambahkan pada obat tetes mata untuk meredakan mata merah. Ia memiliki tindakan cepat dalam mengurangi pembengkakan bila diterapkan pada membran mukosa. Obat ini adalah agen simpatomimetik dengan aktivitas alfa adrenergik yang bekerja pada reseptor alfa di arteriol konjungtiva untuk menghasilkan penyempitan, sehingga mengurangi kemacetan. Obat ini dipatenkan pada tahun 1934 dan mulai digunakan secara medis pada tahun 1942.
Kegunaan dalam Medis
= Pemberian untuk Hidung
=Sebagai dekongestan hidung.
= Pemberian Untuk Mata
=Obat tetes mata (nama merek Clear Eyes, dan Cleari) mempersempit pembuluh darah yang bengkak (arteri oftalmikus, dan vena oftalmikus) untuk meredakan mata merah.
Mata merah sementara dapat diobati dengan aman jika penyebab kemerahan sudah diketahui (misalnya vasodilatasi kornea akibat ganja). Namun penggunaan terus menerus tidak disarankan tanpa mengetahui kondisi yang mendasarinya.
Efek Samping
Beberapa peringatan dan kontraindikasi yang berlaku untuk semua zat yang mengandung nafazolin yang ditujukan untuk penggunaan obat adalah:
Hipersensitivitas terhadap nafazolin
Penggunaan pada bayi dan anak-anak dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat, menyebabkan koma dan penurunan suhu tubuh secara nyata
Harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit kardiovaskular berat termasuk aritmia jantung dan pada pasien diabetes melitus, terutama yang memiliki kecenderungan ketoasidosis diabetik.
Kemungkinan adanya hubungan dengan strok telah dikemukakan.
= Pemberian pada Hidung
=Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan rinitis medikamentosa, suatu kondisi hidung tersumbat kembali.
= Pemberian pada Mata
=Efek samping yang diketahui:
Rasa menyengat
Rasa tidak nyaman
Iritasi
Penibgkatan mata merah
Penglihatan kabur
Midriasis
Keratitis belang-belang
Lakrimasi (mata berair)
Peningkatan tekanan intraokular
Kontraindikasi
Pasien yang memakai penghambat MAO dapat mengalami krisis hipertensi yang parah jika diberikan obat simpatomimetik seperti nafazolin HCl.
Interaksi obat dapat terjadi dengan anestesi yang membuat otot jantung peka terhadap simpatomimetik (misalnya siklopropana atau halotana dengan hati-hati)
Berhati-hatilah memakainya sebelum menggunakan fenilefrin.
Farmakologi
Nafazolin adalah campuran agonis reseptor adrenergik α1 dan α2.
Kimia
Bentuk nafazolin non-hidroklorida memiliki rumus kimia C14H14N2 dan massa molar 210,28 g/mol. Bentuk garam HCl memiliki massa molar 246,73 g/mol.
Penggunaan yang Dilarang
Nafazolin yang diberikan ke hidung atau mata telah disalahgunakan oleh pecandu heroin atau kokain. Obat ini digunakan sebagai stimulan SSP dan vasokonstriktor untuk meningkatkan efek obat primer.