- Source: Nama Allah (Ibrani)
Howl’s Moving Castle (2004)
My Hero Academia: World Heroes’ Mission (2021)
Paul (2011)
Rise of the Planet of the Apes (2011)
Ponyo (2008)
No More Posts Available.
No more pages to load.
Dalam bahasa Ibrani, kata Allah disebut dengan berbagai kata:
Adonai, Tuan atau Tuanku atau Allah yang Perkasa
El, Allah yang Kuat
Elohim, Sang Pencipta yang Maha Kuasa
Elyon, Allah yang Maha Tinggi
Elohe Yisrael, Allah Israel
El Olam, Allah yang Kekal
El Roi, Allah yang Melihat
El Shaddai, Allah yang Maha Perkasa
Immanuel, Allah bersama kita
Nama pribadi Allah dalam Bahasa Ibrani terdiri dari 4 huruf: YHWH, seperti yang diberikan kepada Musa sewaktu Musa menanyakan siapa nama-Nya di dalam Kitab Keluaran. Nama ini yang sangat disegani untuk diucapkan oleh orang Ibrani (Israel) sehingga mereka hanya menggunakan kata Adonai (=tuan, tuanku) saat membaca tulisan YHWH di kitab suci. Dalam Alkitab bahasa Indonesia, kata YHWH ditulis Tuhan (semua huruf besar atau small cap), sedangkan kata "Allah" dipakai untuk kata Ibrani "El" atau "Elohim". Untuk kata sebutan "Allah" banyak istilah dalam bahasa Ibrani. Kata Adonai atau El dan sebagainya untuk diucapkan tidaklah diseganii oleh orang Ibrani.
Nama Pribadi Allah
YHWH (sebagian besar melafalkan: Yahweh)
Eyeh Asher Eyeh, AKU adalah AKU
YHWH Jireh, TUHAN akan mencukupi
YHWH Mekaddishkem, TUHAN yang menyucikan
YHWH Nissi, TUHAN adalah Panjiku
YHWH Rapha, TUHAN yang menyembuhkan
YHWH Sebaoth, TUHAN Bala Tentara
YHWH Shalom, TUHAN sumber damai
YHWH Shammah, TUHAN hadir
YHWH Tsidkenu, TUHAN keselamatan kita
Yah/YHWH, AKU, TUHAN yang tidak pernah berubah, TUHAN yang swa-ada
Kata sebutan/gelar Allah
Di antara sebutan Allah dalam bahasa Ibrani, tujuh nama digunakan secara sangat hati-hati, terutama oleh para penulis:
Eloah
Elohim
Adonai
Ehyeh-Asher-Ehyeh
YHWH
El Shaddai
Tzevaot
= Adonai
=Adonai dapat berarti Allah yang Perkasa dalam bahasa Indonesia
Kata "Adonai" adalah bentuk jamak dari kata "adon" yang berarti tuan, pemilik, penguasa dan junjungan. Dalam hubungannya dengan nama Allah, kata ini digunakan dalam bentuk jamak dengan diberi akhiran pemilik orang pertama tunggal dan secara harfiah berarti tuanku-tuanku. YHWH diucapkan adonai, yang berarti TUHAN. Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
YHWH
Nama Allah yang paling penting dan paling sering dipakai dalam Alkitab Ibrani adalah YHWH atau dikenal dengan sebutan Tetragrammaton, empat huruf nama Allah, bahasa Ibrani: ××××ā, atau YHWH. Nama ini ditulis lebih dari 6800 kali diulang dalam kitab-kitab Perjanjian Lama dan diterjemahkan dengan kata "TUHAN" (semua huruf besar). Pembacaan nama ini tidak dapat dipastikan karena selama berabad-abad dilarang diucapkan dalam budaya Yahudi, karena takut menyalahi. Sebagai gantinya kata YHWH diucapkan Adonai, yang berarti "tuan" atau "Tuhan". Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
Kata YHWH selalu terkait dengan peristiwa ketika Musa menanyakan nama Allah (=Elohim) (Keluaran 3:13). Sang Ilahi merespon pertanyaan Musa dengan berkata āAku adalah Akuā (Keluaran 3:14). YHWH merupakan sebutan dalam bentuk orang ketiga tunggal, jadi seperti "Dialah yang ada, Dialah Dia". Perkataan Sang Ilahi selanjutnya, ā... TUHAN (YHWH), Allah (elohei) nenek moyangmu, Allah (elohei) Abraham, Allah (elohei) Ishak dan Allah (elohei) Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun (Keluaran 3:15)." Dalam konteks Keluaran 3 nama YHWH muncul bukan memberitakan pribadi ilah yang baru, melainkan rumusan itu memberikan kesadaran bahwa Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub sebenarnya sama dan satu saja. Sang Ilahi tidak menyebutkan sebuah kata nama benda, melainkan sebuah rumusan yang menunjuk kepada keberadaan-Nya yang dinamis. Melalui rumusan ini, Sang Ilahi hendak menyatakan dua hal. Pertama, Sang Ilahi menghendaki agar manusia mau mengindahkan dan menaati apa pun yang diperintahkan-Nya sebaik-baiknya, tanpa manusia mengetahui lebih dalam siapa Sang Ilahi. Manusia hanya boleh mengimani apa pun yang dikehendaki-Nya dengan sikap takzim. Kedua, Sang Ilahi menghendaki agar manusia tidak memperlakukan nama-Nya seperti para penyembah berhala yang memperlakukan dan mengeksploitasi nama Allah yang sudah mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan mereka. Mengetahui nama Allah berarti menguasai si empunya nama, dan hal ini tidak dikehendaki oleh TUHAN. Akibatnya, manusia akan mudah menggunakan nama Allah yang mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
= Ehyeh-Asher-Ehyeh
=Di dalam bahasa Indonesia, frasa yang terdapat pada Keluaran 3:14 ini diterjemahkan menjadi AKU ADALAH AKU atau AKULAH AKU.
= El
=El dapat berarti Allah yang kuat dalam bahasa Indonesia
= Elohim
=Elohim dapat berarti Sang Pencipta yang Mahakuasa dalam bahasa Indonesia.
āElā tidak selalu harus dikaitkan dengan para kelompok penyembah tertentu. āElā mengandung makna yang sifatnya netral. āElā bukanlah sebuah nama, tetapi āelā menunjuk pada kuasa supranatural yang impersonal yakni suatu kekuasaan yang ilahi. Oleh karena itu, kata āelā dalam bahasa Ibrani tidak menggunakan kata sandang (seperti, āhaā dalam bahasa Ibrani atau ātheā dalam bahasa Inggris) yang konkret. Namun, ada kata sifat atau kata benda yang diimbuhkan ke dalam kata āelā. Hal itu diperuntukkan dalam rangka memperlihatkan hubungan antara kuasa tertentu yang disembah dan penyebut nama itu sendiri. Misalnya, āel-elyionā (Allah Maha Tinggi) dalam Kejadian 14:22 dan āel-elohei-yisraelā (Allah, Allahnya Israel) dalam Kejadian 33: 20.
Bentuk jamak dari āelā adalah kata āelohimā. Pada teks-teks kuno Perjanjian Lama, Allah Israel diakui sebagai Allah tertinggi meskipun dalam nats tertentu memakai kata āelohimā (jamak), seperti dalam Keluaran 18:11,12:12,20:3, dst. Kata āelohimā dipergunakan oleh bangsa Israel bukan dalam pengertian matematis. āElohimā digunakan oleh bangsa Israel untuk menyatakan seluruh keagungan dan seluruh kepenuhan keilahian ada pada pribadi-Nya. Dengan demikian, meskipun kata āelohimā berbentuk jamak, tetapi pengertiannya tunggal.
= Shaddai
=El Shaddai dapat berarti Allah yang Maha Perkasa dalam bahasa Indonesia
= YAH
=YAH ā AKU, Allah yang tidak pernah berubah, Allah yang swa-ada. Nama YAH tersusun dari dua huruf pertama pada tetragrammaton YHWH. Nama ini sering muncul dalam nama orang, seperti nama Elia (aslinya: eli-yah). Istilah haleluya (aslinya: halelu-yah; "(kita) pujilah YAH") juga mengandung unsur nama YAH. Nama ini digunakan ketika mendiskusikan hubungan Tuhan dengan manusia, Dan ketika menekankan kualitasnya cinta kasih
Dan belas kasihan. Hal ini sering disingkat menjadi YAH (Yod-Heh), Yahu atau Yeho (Yod-Heh-Vav), terutama bila digunakan dalam kombinasi dengan nama atau frasa, seperti dalam Yeho-shua("Yosua", dalam bahasa Yunani "Yesus", berarti TUHAN adalah keselamatan).
= YHWH Tzevaot/Sabaoth
=YHWH Sabaoth dapat berarti Allah Bala Tentara dalam bahasa Indonesia
= Shalom
=YHWH Shalom dapat berarti Allah sumber damai dalam bahasa Indonesia
= Nama-nama lainnya
=Adir ā "Yang Kuat".
Adon Olam ā "Penguasa Semesta".
Boreh ā "Pencipta" atau "Khalik".
Ehiyeh sh'Ehiyeh ā "Aku Adalah Aku": versi Ibrani modern untuk "Ehyeh asher Ehyeh".
Elohei Avraham, Elohei Yitzchak we Elohei Ya`aqov ā "Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub".
El ha-Gibbor ā "Allah sang pahlawan" atau "Allah yang kuat".
Emet ā "Kebenaran".
E'in Sof ā "tak berakhir, tak terhingga", nama "Kabbalistik" untuk Allah.
Ro'eh Yisra'el ā "Gembala Israel".
Ha-Kaddosh, Baruch Hu ā "Yang Kudus, Diberkatilah Dia".
Kaddosh Israel ā "Yang Kudus dari Israel".
Melekh ha-Melakhim ā "Raja segala raja" atau Melech Malchei ha-Melachim "Raja segala raja diraja", untuk menyatakan keutamaan terharap semua gelar penguasa di dunia.
Makom atau Hamakom ā harafiah: "tempat itu", artinya "Maha-ada" ("Omnipresent"); lihat Tzimtzum.
Magen Avraham ā "Perisai dari Abraham".
Ribbono shel `Olam ā "Penguasa Semesta".
YHWH-Yireh (Yehuwah-yireh) ā "TUHAN akan menyediakan" (Kejadian 22:13ā14).
YHWH-Rafa ā "TUHAN menyembuhkan" (Keluaran 15:26).
YHWH-Niss"i (Yehuwah-Nissi) ā "TUHAN panji-panji kita" (Keluaran 17:8ā15).
YHWH-Syalom ā "TUHAN kedamaian kita" (Hakimāhakim 6:24).
YHWH-Ra-ah ā "TUHAN gembalaku" (Mazmur 23:1).
YHWH-Tsidkenu ā "TUHAN kebajikan kita" (Yeremia 23:6).
YHWH-Syamah (Yehuwah-shammah) ā "TUHAN hadir" (Yehezkiel 48:35).
Tzur Israel ā "Batu karang dari Israel".
Penggunaan dalam aliran mistis Islam
Dalam aliran mistik Islam, dijumpai pula beberapa kata yang mirip dengan nama-nama tuhan Yahudi,antara lain:
= Ashbaut
=Ashbaut(Ų§ŲµŲØŲ§Ų¤ŲŖ), ashbaut sering sekali terdengar diucapkan oleh aliran mistisme Islam saat sedang berdoa atau sering tertulis dalam Rajah dan Jimat mereka, kata ini mirip dengan Tzevaot(צ××××Ŗ).
= Adunai
=Adunai(Ų§ŲÆŁŁŲ§Ł) juga sering digunakan dalam tradisi mistik Islam, kata ini mirip dengan Adonai(××× ×).
= Ahyan Syar Ahyan
=Ahyan Syarohyan(Ų§ŁŁŲ§Ų“Ų±Ų§ŁŁŲ§) artinya adalah Ya-Hayyu Ya-Qoyyum menurut pendapat beberapa ulama, kata ini mirip dengan Ehyeh Asher Ehyeh(×××× ×ש×Ø ××××).
= Alu Syaday
=Alu Syaday(Ų§Ł Ų“ŲÆŲ§Ł) juga sering diucapkan oleh mereka ketika berdoa, Alu Syaday mirip dengan El Shaddai (×× ×©××).
Lihat pula
Daftar nama Allah dalam Alkitab bahasa Indonesia
Daftar nama yang mengandung unsur teoforik
Nama dan gelar Yesus