- Source: Neo-Marxisme
Neo-Marxisme adalah istilah diterapkan pada teori sosial atau analisis sosiologi yang mengacu pada ide-ide Karl Marx, Friedrich Engels dan unsur-unsur dari tradisi intelektual lain, seperti psikoanalisis (teori kritis), sosiologi Weberian (teori Erik Olin Wright tentang kelas yang bertentangan) dan anarkisme (kriminologi kritis). Neo-Marxisme juga meliputi analisis Marxisme, Marxisme Hegelian, teori Antonio Gramsci tentang hegemoni, feminisme Marxis, Marxisme ekologis, post-Marxisme dan berbagai teori sosial kritis yang berasal dari Frankfurt School.
Penganut Neo-Marxisme (Neo-Marxis) menunjukkan bagaimana kebijakan-kebijakan dalam kapitalisme menghambat pembangunan dan meningkatkan kesenjangan antara negara di bagian utara dan selatan. Sejak saat itu, Neo-Marxis menghasilkan teori ketergantungan dan teori sistem dunia sebagai ilustrasi tentang bagaimana kapitalisme neo-liberal meningkatkan ketidaksetaraan ekonomi global.
Penganut Neo-Marxisme
Pada era Nazi, penganut Neo-Marxisme melarikan diri ke Jenewa, Swiss kemudian ke Amerika Serikat. Di sana mereka bergabung dengan departemen sosiologi di Universitas Columbia pada tahun 1935. Setelah itu, mereka pindah ke California pada tahun 1941. Sebagian dari mereka, seperti Max Horkheimer, Theodor Adorno dan Friedrich Pollock kembali ke Jerman dan 2 tahun kemudian membangun kembali Institusi Penelitian Sosial (Institute for Social Research).
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Neo-Marxisme
- Marxisme–Leninisme
- Teori ketergantungan
- Antonio Gramsci
- Ľuboš Blaha
- Teori hubungan internasional Marxis
- Post-Marxisme
- Mazhab Frankfurt
- Teori hubungan internasional
- Marxisme dan Masalah-Masalah Linguistik
- René Binet (neo-Fascist)
- Aníbal Quijano
- Henri de Man
- Neil McInnes (1924–2017)
- Raymond Aron
- Liberation theology
- Henri Lefebvre
- Thierry Baudet
- List of communist ideologies
- Cultural Marxism conspiracy theory