Nepenthes merrilliana (;) adalah tumbuhan dengan jenis kantong semar endemik dari pulau Mindanao, Filipina.
Nepenthes merilliana merupakan salah satu jenis tumbuhan kantong semar terbesar setelah
Nepenthes rajah dan
Nepenthes. insignis . Selain Nepthentes merilliana, beberapa tumbuhan kantong semar endemik dari Filipina diantaranya adalah
Nepenthes bellii,
Nepenthes truncata, dan
Nepenthes petiolata.
Etimologi
Nephenthes merilliana merupakan nama spesies kantong semar yang diberikan untuk menghormati Dr. Elmer Merill, seorang ahli botani Amerika. Selama dekade pertama abad ke-20, Dr. Elmer Merrill melakukan penelitian ekstensif tentang flora di Filipina dan kawasan Asia-Pasifik, termasuk diantaraya tumbuhan berjenis
Nepenthes.
Asal
Napenthes merilliana adalah spesies kantong semar yang dapat ditemukan di bagian utara dan tengah pulau Mindanao, pulau Dinagat, dan pulau Samar, Filipina. Beberapa spesies Napenthes merilliana juga dapat ditemukan di bagian selatan pulau Mindanao meskipun keberadaannya cukup jarang. Selain di pulau Mindanao, pulau Dinagat, dan pulau Samar, Napenthes merilliana juga ada di pulau Sulawesi, Indonesia. Salah satu jenis kantong semar yang memilki kekerabatan dekat dengan Napenthes merilliana adalah
Nepenthes samar. Selain itu,
Nepenthes surigaoensis juga memiliki hubungan heterotripik dengan
Nepenthes merilliana.
Status konservasi
Pada 30 Juni 2000, International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) atau Uni Internasional untuk Konservasi Alam menyatakan status konservasi Napenthes merilliana sebagai kategori spesies rentan punah (Vulnerable; VU). Saat ini spesies Napenthes merilliana juga dikonservasi di Herbarium Bogoriense, Kebun Raya Bogor.
Habitat dan ekologi
Habitat utama
Nepenthes merlilliana adalah di hutan, pegunungan dan lereng-lereng curam dengan ketinggian 20-1700 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Nepenthes merlilliana memiliki ukuran kantung sepanjang 20 - 60 sentimeter dengan lebar 5 hingga 7 sentimeter. Kantung pada tumbuhuan
Nepenthes merlilliana dan tumbuhan
Nepenthes lainnya berfungsi sebagai perangkap bagi beberapa jenis binatang kecil dan serangga.
Tumbuhan karnivora
Tumbuhan
Nepenthes memiliki kelenjar madu di bawah penutup kantung yang berfungsi sebagai daya tarik bagi binatang kecil dan serangga. Kelenjar madu ini memiliki letak yang miring dan licin. Hal tersebut dapat membuat binatang kecil dan serangga mudah terperangkap pada kantung tersebut. Dalam kantung
Nepenthes dubia terdapat enzim protease. Enzim tersebut membantu
Nepenthes merlilliana untuk menyerap zat nitrogen, fosfor, dan garam mineral dari serangga yang terperangkap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kemampuan tersebut,
Nepenthes merlilliana dikategorikan sebagai tumbuhan karnivora dan dapat hidup di tanah-tanah yang memiliki sedikit kandungan unsur hara. Meski demikian, ada beberapa jenis binatang kecil dan serangga yang memiliki kekebalan pada enzim protease, seperti larva nyamuk, laba-laba, dan berudu. Hal ini membuat binatang kecil dan serangga tersebut dapat beradapatsi dan tinggal di dalam kantung
Nepenthes.
Referensi
Lihat pula
Daftar merah IUCN
Kategori konservasi IUCN
Pranala luar
(Inggris) Situs resmi IUCN
(Inggris) Daftar merah IUCN