- Source: Neurastenia
Neurastenia adalah sebuah istilah yang sudah digunakan sejak 1829 yang mendefinisikan kondisi melemahnya saraf yang sebenarnya, ketimbang "saraf" kiasan yang pernah disebut oleh George Miller Beard.
Dalam istilah psikopatologi, neurastenia digunakan oleh Beard pada 1869.
Neurastenia sekarang menjadi sebuah diagnosis dalam Klasifikasi Penyakit Internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (dan Klasifikasi Penyakit Mental Tiongkok dari Perhimpunan Psikiatris Tiongkok). Namun, kata tersebut tidak lagi menjadi sebuah diagnosis dalam Diagnostik dan Paduan Statistik Penyakit Mental dari Asosiasi Psikiatris Amerika.
Sebagian orang Amerika disebutkan mengidap neurastenia, yang menyebabkan munculnya julukan "Americanitis" (dipopulerkan oleh William James). Istilah lainnya yang lebih jarang digunakan untuk neurastenia adalah nervosisme.
Referensi
Bacaan tambahan
Brown, EM (1980). "An American Treatment for the 'American Nervousness'". American Association of the History of Medicine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-07. Diakses tanggal 2008-09-11.
Gijswijt-Hofstra, Marijke (2001). Cultures of Neurasthenia: From Beard to the First World War (Clio Medica 63) (Clio Medica). Rodopi Bv Editions. ISBN 90-420-0931-4.
Gosling, F. G. Before Freud: Neurasthenia and the American Medical Community, 1870-1910. Urbana: University of Illinois Press, 1987.
Weir Mitchell, S (1884). Fat and Blood: an essay on the treatment of certain types of Neurasthenia and hysteria. Philadelphia: J. D. Lippincott & Co. Diakses tanggal 2008-09-11.
Farmer A, Jones I, Hillier J, Llewelyn M, Borysiewicz L, Smith A (October 1995). "Neuraesthenia revisited: ICD-10 and DSM-III-R psychiatric syndromes in chronic fatigue patients and comparison subjects". Br J Psychiatry. 167 (4): 503–6. doi:10.1192/bjp.167.4.503. PMID 8829720.
Kata Kunci Pencarian:
- Neurastenia
- Perang Dunia I
- Qanun Kedokteran
- Vladimir Lenin
- Psikoterapi
- Ryūnosuke Akutagawa
- Natsume Sōseki
- Logam berat beracun
- Neurasthenia
- Úrsula López
- José María Albiñana
- Pedro Muñoz Seca
- Ximena Escalante