• Source: Nibung

Nibung (Oncosperma tigillarium syn. O. filamentosum) adalah sejenis palma yang tumbuh di rawa-rawa Asia Tenggara, mulai dari Indocina hingga Kalimantan. Nibung memiliki nama-nama yang berbeda dari setiap daerah, seperti: andudu (Bali), palun (Ambon), walut (Buru), dan ramisa (Makassar).
Tumbuhan ini berupa pohon dengan bentuk khas palma: batang tidak atau jarang bercabang, dapat mencapai 25m, dapat memunculkan anakan yang rapat, membentuk kumpulan hingga 50 batang. Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras panjang berwarna hitam. Daunnya tersusun majemuk menyirip tunggal (pinnatus) yang berkesan dekoratif.
Kayu nibung sangat tahan lapuk sehingga dipakai untuk penyangga rumah-rumah di tepi sungai dan diatas rawa gambut. Temuan arkeologi di daerah Jambi menunjukkan sisa-sisa penyangga rumah dari kayu ini di atas tanah gambut dari perkampungan abad ke-11 hingga ke-13. Kayunya juga dipakai untuk jala ikan (di Kalimantan).
Nibung adalah tumbuhan indentitas Provinsi Riau.




Referensi






Pranala luar


Deskripsi singkat di pascoa.org.au (dengan gambar).

Kata Kunci Pencarian:

• Nibung
• Nibung, Musi Rawas Utara
• Nibung, Batang Masumai, Merangin
• Nibung, Koba, Bangka Tengah
• Pulau Nibung, Jelai, Sukamara
• Jalur kereta api Tanjungbalai–Teluk Nibung
• Simpang Nibung Rawas, Rawas Ulu, Musi Rawas Utara
• Nibung (disambiguasi)
• Teluk Nibung, Batu Ampar, Kubu Raya
• Bumi Makmur, Nibung, Musi Rawas Utara
• Tanjungbalai (city)
• Oncosperma tigillarium
• Banyak Islands
• Batubara Regency
• Pagaruyung kingdom
• Bamayo language
• Phobia 2
• Kampong Ayer
• Nias people
• Sukamara Regency