Hasil Pencarian:
Artikel: Oculolinctus
Baca di Wikipedia
Oculolinctus, juga dikenal sebagai "worming" atau fetishisme menjilat bola mata, merujuk kepada praktik parafilia dari menjilat bola-bola mata untuk kepuasan birahi. Pada pertengahan 2013, surat-surat kabar berbahasa Inggris mengabarkan bahwa fetish tersebut diduga menjadi populer di Jepang, di mana tindakan tersebut disebut sebagai Gankyū name purei (眼球舐めプレイcode: ja is deprecated , "permainan menjilat bola mata"). Namun, media lain mengabarkan bahwa keberadaan praktik tersebut adalah sebuah kebohongan berdasarkan pada sebuah cerita dalam sebuah tabloid Jepang dan beberapa artikel laporan awal dikoreksi atau ditarik karena dianggap sebagai sebuah kebohongan.
Karakteristik
Pada 2013,
Oculolinctus dikabarkan menjadi populer di kalangan remaja di Jepang, menyebabkan peningkatan kasus infeksi mata menjadi signifikan, diyakini karena tindakan tersebut ditampilkan dalam sebuah video musik karya grup musik Jepang Born.
Dampak menjilat bola mata
Praktik tersebut diasosiasikan dengan risiko-risiko kesehatan signifikan, karena lidah memiliki sejumlah mikroorganisme, yang dapat menyebabkan infeksi pada mata, seperti konjungtivitis, herpes dan kamidia. Tindakan tersebut juga dapat menimbulkan abrasi kornea dan bisul kornea. Bakteria mulut di lidah dapat berpotensi memasukki selip-selip kornea yang disebabkan akibat menjilat mata, yang berujung pada infeksi.
Selain itu, terdapat juga risiko kebutaan dari akibat infeksi, serta bintitan. Perbedaan bakteria antara mata dan mulut adalah alasan kenapa menjilat lensa kontak tidak lagi direkomendasikan sebelum dipasang ke mata seseorang.
Referensi