- Source: Orde Mahkota (Belgia)
Orde Mahkota (bahasa Prancis: Ordre de la Couronne, bahasa Belanda: Kroonorde) adalah tanda kehormatan nasional Belgia. Orde ini adalah salah satu tanda kehormatan tertinggi di Belgia.
Sejarah
Orde Mahkota didirikan pada 15 Oktober 1897 oleh Raja Leopold II dalam kapasitasnya sebagai penguasa Negara Bebas Kongo. Orde ini pada awalnya ditujukan untuk mengakui tindakan heroik dan jasa terhormat dalam pengabdian seseorang kepada Negara Bebas Kongo. Pada tahun 1908, Orde Mahkota dijadikan tanda kehormatan nasional Belgia, berada di bawah Orde Leopold.
Saat ini, Orde Mahkota dianugerahkan untuk pengabdian atas negara Belgia, khususnya pengabdian yang berjasa dalam pekerjaan publik. Orde Mahkota juga dianugerahkan atas pencapaian karya seni, literatur, atau ilmu pengetahuan, atau untuk layanan komersial atau industrial terpilih di Belgia maupun di Afrika.
Orde ini juga dapat dianugerahkan kepada orang luar negeri dan sering kali dianugerahkan untuk personil militer atau diplomatik dari negara lain yang bertempat di (atau memberikan dukungan kepada) Belgia. Selama Perang Dunia II, Orde Mahkota secara luas dijadikan penghargaan kepada personil militer sekutu yang telah membantu membebaskan Belgia dari kekuatan pendudukan Jerman Nazi.
Orde ini dianugerahkan melalui dekret kerajaan.
Kelas
Orde ini terdiri atas lima kelas, dua palem, dan tiga medali sebagai berikut:
Salib Besar, lencana tergantung di selempang yang dikenakan di pundak kanan, patra dikenakan di dada kiri;
Perwira Besar, patra dikenakan di dada kiri, dan mungkin mengenakan kalung lencana di leher;
Panglima, lencana tergantung di pita kalung yang dikenakan di leher;
Perwira, mengenakan lencana di pita gantung medali dengan roset yang dikenakan di dada kiri;
Kesatria, mengenakan lencana di pita gantung medali yang dikenakan di dada kiri;
Palem Emas, lencana untaian palem emas tergantung di pita gantung medali yang dikenakan di dada kiri;
Palem Perak, lencana untaian palem perak tergantung di pita gantung medali yang dikenakan di dada kiri;
Medali Emas, medali dikenakan di dada kiri;
Medali Perak, medali dikenakan di dada kiri;
Medali Perunggu, medali dikenakan di dada kiri;
Insignia
Lencana orde ini berbentuk Salib Malta berlengan lima beremail putih, berbahan perak bagi kelas Kesatria dan emas bagi kelas-kelas di atasnya. Di tengah lencana terdapat cakram email biru dengan mahkota emas di bagian depannya, sementara di bagian belakangnya terdapat monogram "L" (menandakan Raja Leopold II). Lencana ini dikaitkan dengan pita selempang/kalung/medali dengan hiasan untaian daun dafnah dan ek.
Patra untuk Salib Besar merupakan bintang perak segi lima. Di tengah-tengah patra kelas tersebut, terdapat bentuk yang sama dengan lencana untuk kelas Panglima dengan sinar-sinar emas berpancar di antara sudut-sudut Salib Malta-nya. Patra untuk kelas Perwira Besar berbentuk asteris Salib Malta bersudut lima dengan sinar-sinar emas terpancar di antara lengan-lengannya. Di tengah-tengah patra kelas tersebut terdapat bentuk yang sama dengan lencana kelas Perwira.
Sesuai nama kelasnya, kelas palem berbentuk dua untaian daun palem yang tergantung di pita penggantungnya.
Medali orde ini berbentuk lingkaran dengan pengait berbentuk mahkota dengan dua pendelia dan cincin kecil seperti cincin yang mengaitkannya dengan pita medali. Di bagian depan tengah terdapat lingkaran dengan mahkota dan relief garis tekstur halus mengisi bagian kosongnya. Lingkaran tersebut dikelilingi oleh titik-titik manik kecil melingkar. Di sekeliling manik tersebut, melingkar tulisan motto Kongo Belgia dalam bahasa Prancis, yaitu "Travail et Progrès" (kerja dan kemajuan). Pada versi barunya, semboyan tersebut tertulis bilingual dengan ditambahkannya motto dalam bahasa Belanda, yaitu "Arbeid en Vooruitgang" yang melingkar di bagian bawah motto bahasa Prancis-nya. Bagian belakang medali terdapat monogram Leopold II yang berbentuk dua L bermahkota di dalam untaian daun palem.
Pada kelas Salib Besar hingga kesatria, pita tanda kehormatan biasanya hanya berwarna marun dan polos. Meskipun demikian, jika orde ini dianugerahkan pada kesempatan-kesempatan khusus, pita untuk kelas Perwira dan Kesatria akan diberikan dalam variasi:
Dua pedang bersilang disematkan di pita jika dianugerahkan dalam masa perang (khusus untuk penganugerahan dalam Perang Dunia II dan Perang Korea, balok kecil yang menyebutkan nama perang diletakkan di atas pedang tersebut);
Di kedua pinggir pita terdapat lajur emas vertikal untuk tindakan kepahlawanan istimewa;
Di bagian tengah pita terdapat satu lajur emas vertikal untuk tindakan yang luar biasa berjasa;
Bintang emas disematkan di pita apabila penerimanya mendapatkan pujian dalam menjalankan dinas di tingkat nasional;
Palem perak atau emas disematkan di pita jika dianugerahkan kepada personil militer pada masa perang.
Bintang, palem, maupun lajur emas dapat diberikan bersamaan dalam satu penganugerahaan, tetapi perlakuan ini sangat jarang dilakukan.
Pada penghargaan palem dan medali, pitanya berwarna marun dengan satu lajur putih vertikal di kedua pinggirnya.
Terlepas dari fakta bahwa tak ada divisi maritim dari Orde Mahkota Belgia, tak seperti Orde Leopold, diketahui terdapat beberapa tanda kehormatan tak resmi yang menyertakan jangkar bersilang.
Referensi
= Sumber
=Pranala luar
(Inggris) Kingdom of Belgium: Order of the Crown – www.medals.org.uk
(Prancis) Ordre de la Couronne – www.phalerae.org
(Inggris) Order of the Crown – www.northeastmedals.co.uk
(Inggris) Medal of the Order of the Crown – www.northeastmedals.co.uk
(Prancis) Distinctions existant avant 1914 (Tanda Kehormatan di Belgia sebelum 1914) – www.medailles1914-1918.fr
(Belanda) Informasi mengenai Orde di Belgia Diarsipkan 2009-06-02 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Orde Mahkota (Belgia)
- Elihu Root
- Jeroen Brouwers
- Orde Wangsa Singa Emas (Hesse)
- Máxima dari Belanda
- John Monash
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Hamengkubuwana IX
- Soeharto
- François Vincent Henri Antoine de Stuers