- Source: Ostrakon Mesad Hashavyahu
Ostrakon Meṣad Hashavyahu adalah sebuah pecahan keramik (ostrakon) yang ditemukan di reruntuhan benteng kuno di perbatasan Kerajaan Yehuda menghadap ke wilayah orang Filistin, yaitu kota Asdod dekat Laut Tengah. Benteng itu terletak 1.7 km sebelah selatan Yavne-Yam (pelabuhan laut) dan 7 km sebelah barat laut kota Yavne (kota utama). Nama benteng ini tidak diketahui, tetapi lokasi ini dinamai menurut sebuah nama yang tertulis dalam sejumlah ostrakon, termasuk ostrakon utama, yang ditemukan di sana. Situs ini meliputi area seluas kurang lebih 15 ekar (61.000 m2).
Sejarah
Ostrakon ini bertarikh sekitar 630 sampai 609 SM, dalam masa pemerintahan raja Yosia dari Kerajaan Yehuda. William Foxwell Albright menulis, "Kehidupan benteng ini dapat diperkirakan tarikhnya dalam batasan sempit melalui keramik sebelum Pembuangan dan awal Ionia yang ditemukan di sana, juga dari pertimbangan sejarah, yang menunjukkan suatu tarikh sekitar 630 SM. Ini berarti segera setelah kematian raja Asyur, Ashurbanipal dan sebelum pendudukan dataran Filistin oleh Psammetichus dari Mesir."
Benteng ini ditinggalkan pada tahun 609 SM atau segera sesudahnya, tampaknya berkaitan dengan terlepasnya kekuasaan atas wilayah ini akibat pendudukan tentara Mesir setelah kematian Yosia.
Daerah ini diekskavasi oleh Joseph Naveh pada tahun 1960.
Penemuan ostrakon
Salah satu penemuan penting di lokasi "Mesad Hashavyahu" adalah sebuah ostrakon yang memuat tulisan seorang pekerja lapangan menyampaikan naik banding kepada pemimpin benteng berkaitan dengan perampasan jubahnya, yang oleh si penulis dianggap tidak adil. Pekerja itu mengajukan banding kepada si pemimpin berdasarkan perampasan jubah yang tidak sepatutnya serta implikasi dari hukum Alkitab yang menyebutkan penahanan jubah melewati matahari terbenam sebagai jaminan hutang (Keluaran 22:26–27; bandingkan Ulangan 24:12–13). Meskipun petisi itu tidak secara spesifik mengutip hukum itu, tetapi diyakini sudah menjadi pengetahuan umum bagi para penguasa dan penduduk biasa pada waktu itu. Ostrakon itu juga memuat rujukan tertulis tertua di luar Alkitab mengenai pelaksanaan hari istirahat Sabat (Sabtu).
= Teks Ibrani
== Terjemahan
=Berikut adalah terjemahan bahasa Indonesia dari tulisan pada ostrakon yang terdiri dari 14 baris dalam bahasa Ibrani.
"Biarlah tuanku, gubernur, mendengar kata hambanya! Hambamu adalah seorang penuai. Hambamu berada di Hazar Asam, dan hambamu menuai, dan ia selesai, dan ia menyimpan selama hari-hari ini sebelum Sabat. Ketika hambamu selesai panen, dan telah menyimpan pada hari-hari ini. Hoshavyahu bin Shobi datang dan ia merampas jubah hambamu, ketika aku sudah menyelesaikan panenku. Telah lewat beberapa hari sejak ia mengambil jubah itu dari hambamu. Dan semua rekan-rekanku dapat bersaksi untukku - mereka yang menuai bersama-samaku pada panasnya panenan - ya, rekan-rekanku dapat bersaksi untukku. Amin (=sungguh)! aku bebas dari kesalahan. Dan ia mencuri jubahku! Adalah bagi gubernur untuk mengembalikan jubah itu pada hambanya. Biarlah Ia menganugerahi kemurahan bahwa engkau mengembalikan jubah hambamu dan tidak menjadi marah."
Karena adanya pecahan pada ostrakon dan ada bagian di kanan bawah yang hilang, Naveh menyatakan bahwa terdapat terlalu sedikit huruf pada baris ke-13 untuk menebak secara pasti apa yang tertulis. Hal yang sama dapat pula terjadi pada baris 11-14 yang direkonstruksi dan baris 15 yang hilang.
Lihat pula
Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 22, Ulangan 24
Referensi
Pranala luar
Mezad Hashavyahu Ostracon Diarsipkan 2013-06-16 di Wayback Machine.
Yavneh Yam Ostracon