- Source: Pandangan Kristen pada Abad Pertengahan terhadap Muhammad
Pada Abad Pertengahan, dunia Kristen banyak memandang Islam sebagai bidah Kristen dan Muhammad sebagai nabi palsu. Berbagai pemikir Kristen Barat dan Bizantium menganggap Muhammad sebagai orang yang menyimpang, tercela, nabi palsu, dan bahkan Antikristus, karena ia sering dipandang di dunia Kristen sebagai bidah atau dirasuki oleh para iblis. Beberapa di antara mereka, seperti Thomas Aquinas, mengkritik janji-janji kesenangan jasmani Muhammad dalam kehidupan setelah kematian.
Pengetahuan Kristen terawal yang didomentasikan mengenai Muhammad timbul dari sumber-sumber Bizantium, yang ditulis tak lama setelah kematian Muhammad pada 632 M. Dengan Perang Salib pada Abad Pertengahan Tinggi, dan peperangan melawan Kekaisaran Utsmaniyah pada Abad Pertengahan Akhir, pandangan Kristen terhadap Muhammad makin menjadi polemik, yang beralih dari klasifikasi sebagai bidah ke penggambaran Muhammad sebagai pelayan Setan atau Antikristus, yang mengalami penyiksaan abadi di Neraka. Pada Abad Pertengahan Akhir, Islam secara lebih mencolok dikelompokan dengan Paganisme, dan Muhammad dipandang sebagai penyembah berhala yang terinspirasi oleh Iblis. Sebuah pandangan yang lebih longgar atau halus terhadap islam baru berkembang pada zaman modern, setelah kekaisaran-kekaisaran Islam menghentikan ancaman militer akut ke Eropa (lihat Orientalisme).
Referensi
= Kutipan
== Sumber
=Ensiklopedia
Kata Kunci Pencarian:
- Abad Pertengahan
- Pandangan Kristen pada Abad Pertengahan terhadap Muhammad
- Muhammad
- Isa
- Injil Barnabas
- Muhammad dan Alkitab
- Paganisme
- Umar bin Khattab
- Muhammad Ali
- Ilmu pengetahuan Islam abad pertengahan