Paroki Santa Maria dari Fatima
Penajam adalah suatu
Paroki dari Gereja Katolik Roma di Keuskupan Agung Samarinda; berpusat di Kelurahan Gunung Seteleng - Kecamatan
Penajam,
Penajam Paser Utara, di Kabupaten
Penajam Paser Utara - Kalimantan Timur. Sebelum resmi menjadi
Paroki pada tahun 2000, wilayah yang menjadi
Paroki ini dilayani oleh para imam
dari ordo Oblat
Maria Imakulata (OMI) di
Paroki Dahor Balikpapan. Wilayah
Paroki Penajam saat ini mencakup semua (4) kecamatan di Kabupaten
Penajam Paser Utara yaitu: Babulu Darat, Waru,
Penajam, Sepaku.
Paroki Penajam, dan juga
Paroki Dahor, adalah 2
Paroki di Keuskupan Agung Samarinda yang digembalakan oleh para pastor OMI; kedua
Paroki sama-sama termasuk dalam Kevikepan Mahakam Pantai.
Pelayanan
Pola pelayanan pastoral "turney" (turne) dimulai sejak hari Jumat sore hingga Minggu malam / Senin pagi. Setiap minggu pastor dapat melayani 4 stasi dan 1 lokasi—sebutan lokasi merujuk kepada status yang belum resmi sebagai stasi dan pelayanan misa 1 bulan sekali pada hari Jumat. Sementara itu setiap stasi mendapat kunjungan dan misa 1 bulan 2 kali. Hanya 7 kapel yang tersedia di 8 stasi, dan di lokasi-lokasi mengadakan misa di barak pekerja. Karena lokasi-lokasi belum memiliki jalanan permanen, maka kendaraan yang digunakan oleh pastor adalah sepeda motor trail—berupa pinjaman
dari umat. Gereja (gedung) baru di pusat
Paroki yang digunakan saat ini, Gereja St
Maria dari Fatima, adalah hasil swadaya seluruh umat yang dilaksanakan dengan kerja bakti seluruh umat baik dewasa maupun anak-anak; peresmian dilakukan pada 15 Oktober 2014 oleh Wakil Bupati Drs. H. Mustaqim MZ, MM.
Stasi
Paroki Penajam terbagi dalam 12 stasi (termasuk pusat
Paroki) dan lokasi (calon stasi) yaitu:
Stasi Santo Petrus Sebakung: mayoritas umat adalah transmigran
dari NTT (23 KK / 115 Jiwa)
Stasi Keluarga Kudus Gunung Intan: mayoritas umat adalah transmigran
dari Klepu, Jogjakarta (11 KK / 44 Jiwa)
Stasi Santo Yohanes Petung: mayoritas umat adalah transmigran bedol desa
dari Bantul, Jogjakarta (36 KK / 89 Jiwa)
Pusat
Paroki Santa Maria dari Fatima
Penajam: umat beragam etnis (Jawa, Toraja, Batak, NTT) dan pekerjaan, mayoritas pekerjaan umat adalah guru dan pegawai pemerintah (40 KK / 218 Jiwa)
Stasi Santo Eugenius de Mazenod Sotek: mayoritas umat
dari NTT, bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit, penebangan kayu, tukang / tidak menetap (76 KK / 325 Jiwa)
Stasi Hati Kudus Yesus Jenebora: mayoritas umat adalah
dari Toraja, bekerja sebagai buruh pabrik kayu lapis (24 KK / 78 Jiwa).
Stasi
Santa Maria Imakulata Waru: mayoritas umat adalah
dari NTT, pekerja perkebunan sawit (27 KK / 157 Jiwa)
Stasi Santo Mikael ITCI: umat adalah campuran Jawa, Toraja, Manado, Dayak yang dulu bekerja di perusahaan pengolahan kayu (147 KK /540 Jiwa)
Lokasi Perkebunan Bintang Timur RIKO: mayoritas umat adalah
dari NTT, buruh perkebunan sawit ( 47 KK / 205 Jiwa)
Lokasi Perkebunan Majapahit: mayoritas umat adalah
dari NTT, buruh perkebunan karet ( 16 KK / 54 Jiwa)
Lokasi Perkebunan Mega Hijau: mayoritas umat adalah
dari NTT, buruh perkebunan sawit ( 21 KK / 67 Jiwa)
Lokasi Perkebunan Marianggau: mayoritas umat adalah
dari NTT, buruh perkebunan sawit (20 KK / 86 Jiwa)
Referensi