Hasil Pencarian:
- Pascal Struijk
- Hukum Pascal
- Blaise Pascal
- Pascal (satuan)
- Pedro Pascal
- Pascal (bahasa pemrograman)
- Pascal
- Segitiga Pascal
- Venom 3
- Jean-Pascal Mignot
- Fluida
- Pascal Godefroit
- Alain Prost
- Kalkulator Pascal
- Bona Pascal
- Amy Pascal
- Pascal Nyabenda
- Pascal Azhar
- Tekanan
- Jean-Louis Pascal
Artikel: Pascal Struijk
Kehidupan pribadi
Lahir di Deurne, Belgia, namun pindah ke The Hague saat berumur tiga tahun. Struijk memiliki darah Indonesia yang berasal dari ayahnya. Kakek dan nenek dari pihak ayah lahir di Hindia Belanda dan oleh karena itu ia berhak mewakili Indonesia di tingkat internasional.Karier klub
= Karier awal
= Struijk memulai karir mudanya di ADO Den Haag pada usia tujuh tahun sebelum pindah ke Ajax pada 2016. Dalam kelompok usianya, ia akan bersaing dengan sesama bek tengah kiri dan pemain internasional masa depan Sven Botman dan berjuang untuk tampil mengesankan, bahkan dicoba sebagai striker di beberapa pertandingan usia pemuda. Dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2018, Struijk bergabung dengan Leeds United dalam sesi uji coba pada Januari tahun yang sama sebelum menandatangani secara permanen akhir bulan itu dengan kontrak tiga setengah tahun.= Leeds United
= Debutnya dengan tim utama terjadi pada 13 Maret 2018, ketika ia dimasukkan ke bangku cadangan melawan Aston Villa dalam kekalahan 1-0. Struijk adalah pemain reguler untuk tim U-23 Leeds United selama musim 2018–19, dan ia tampil dalam tim yang memenangkan Liga Pengembangan Profesional pada 6 Mei 2019, mengalahkan Birmingham City melalui adu penalti setelah bermain imbang di final. 0-0. Dia duduk di bangku cadangan setelah dipercaya oleh Marcelo Bielsa dalam leg kedua semifinal play-off Championship melawan Derby County, tetapi tidak masuk bermain dari bangku cadangan dan Leeds kalah agregat 4–3 dalam dua leg. Pada 12 September 2021, Struijk masuk pada menit ke-33 untuk menggantikan Diego Llorente yang cedera, dalam kekalahan kandang 0-3 dari Liverpool. Pada menit ke-58, Struijk melanggar Harvey Elliott, yang menyebabkan dislokasi pergelangan kaki Elliott. Struijk kemudian diusir keluar lapangan pada menit ke-60 karena tekel tersebut.Karier internasional
Memenuhi syarat untuk mewakili Belgia, Belanda dan Indonesia, Struijk tiga kali membela tim U-17 Belanda pada tahun 2016.Gaya bermain
Struijk menggunakan kaki kiri. Dia terutama bermain sebagai bek tengah, tetapi juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan. Struijk telah dibandingkan dengan pemain internasional Belanda Virgil van Dijk karena permainan fisiknya yang mengesankan dan kemampuannya dalam menguasai bola.References
No More Posts Available.
No more pages to load.