Pecel (bentuk tidak baku: pecal) adalah makanan yang terdiri atas sayuran rebus, seperti kacang panjang, bayam, taoge yang disiram dengan kuah sambal kacang dan sebagainya.
Pecel merupakan penganan khas suku Jawa yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, atau Jawa Timur (yang pasti dari daerah tradisional Suku Jawa). Setiap daerah mengembangkan
Pecel dengan selera dan kekhasannya masing mulai dari variasi isi hingga kecenderungan rasa yang berbeda, di Jawa Timur bumbu
Pecel akan terasa lebih pedas dan asin, sedangkan di Jawa bagian tengah cenderung terasa manis dan gurih saja.
Pecel sudah ada sejak abad ke-9 masehi. Penganan tradisional yang kaya gizi ini sangat populer di Indonesia terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, Ponorogo Ngawi, Madiun dan D.I Yogyakarta.
Etimologi
Kata
Pecel (dari bahasa Jawa: ꦥꦼꦕꦼꦭ꧀, translit. Pêcêl) yang berarti "tumbuk" atau dihancurkan dengan cara ditumbuk.
Sejarah
Pecel merupakan makanan kuno yang sudah ada sejak abad ke-9 masehi, era kerajaan Mataram Kuno dibawah pemerintahan raja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-930 M) yang tercatat dalam Kakawin Ramayana.
Pecel juga tertulis dalam Prasasti Taji Ponorogo (901 M), Prasasti Siman dari Kediri (865 S/943 M), Babad Tanah Jawi (1647 M) dan Serat Centhini (1742 S/1814 M).
Dalam kehidupan masyarakat Ponorogo, sambal kacang juga digunakan dalam bumbu Sate Ponorogo. Kemudian mulai dikenal di luar Ponorogo karena dibawa oleh Warok Ponorogo pada zaman Hindia Belanda yang merantau di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di Jawa Timur hingga luar Indonesia. bumbu Makanan ini juga mirip dengan gado-gado, yang membedakannya adalah campuran bahan dan tekstur bumbunya. Kemudian di Ponorogo bagian utara memiliki varian bumbu
Pecel yang ditambahkan kunyit, hingga digemari masyarakat Madiun kemudian dikenal dengan
Pecel Madiun.
Persebaran
Selain di Tanah Jawa dan Indonesia pada umumnya,
Pecel juga dapat ditemukan di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Suriname dengan cita rasa yang sedikit berbeda dari
Pecel di Indonesia karena perbedaan jenis kacang yang digunakan.
Persebaran
Pecel juga memengaruhi munculnya beragam variasi
Pecel. Bahkan ada makanan yang juga disebut sebagai
Pecel meskipun tidak menggunakan sambal atau bumbu kacang sama sekali, contohnya adakah
Pecel Lele.
Deskripsi
Pecel merupakan makanan yang terdiri dari sayur yang direbus dan lauk yang dihidangkan dengan alas yang berbeda-beda sesuai kota asal
Pecel. Alas makan tersebut diantaranya piring lidi yang disebut ingke, pincuk, atau tampah bambu. Sayuran yang dihidangkan antara lain kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, dan daun kemangi. Walau begitu, variasi sayuran yang digunakan juga beragam berdasarkan daerah dan keanekaragaman sayuran yang tersedia pada musim dan wilayah tersebut. Bumbu sambal kacang yang disiramkan di atas
Pecel disebut sambal
Pecel yang terbuat dari campuran kencur, gula merah, garam, cabai, kecombrang, daun jeruk purut, dan kacang tanah sangrai yang dicampur, ditumbuk, atau diulek. Selain itu, ada pula yang menambahkan daun bawang dan asam jawa ke dalam campuran air hangat untuk mencairkan sambal
Pecel. Pada daerah tertentu, bumbu
Pecel diberi campuran ubi jalar untuk menambah kekentalan dan tekstur dari bumbu
Pecel tersebut. Variasi lain dapat yang dapat ditemukan adalah penambahan sambal tumpang pada bumbu.
Pecel dapat dimakan dengan nasi maupun dengan mi.Di beberapa daerah,
Pecel dimakan dengan sayur kuah santan dan sambal goreng.
Varian
Pecel Ngawi
Pecel Ponorogo
Pecel tumpang
Pecel Blitar
Pecel gudeg
Pecel punten
Pecel Madiun
Pecel kecombrang
Galeri
Lihat pula
Nasi
Pecel
Pecel lele
Pecel tumpang
Pecel ayam
Daftar hidangan Indonesia
Referensi