Meratus merupakan kawasan
Pegunungan yang berada di tenggara Pulau Kalimantan serta membelah Provinsi Kalimantan Selatan menjadi dua.
Pegunungan ini membentang sepanjang ± 600 km² dari arah barat daya-timur laut dan membelok ke arah utara hingga perbatasan provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Titik tertinggi di rangkaian
Pegunungan Meratus adalah Gunung Halau-halau yang memiliki ketinggian 1.901 Mdpl.
Geografis
Secara geografis kawasan
Pegunungan Meratus terletak di antara 115°38’00" hingga 115°52’00" Bujur Timur dan 2°28’00" hingga 20°54’00" Lintang Selatan.
Pegunungan Meratus mencakup wilayah delapan kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tapin. Sedangkan di Provinsi Kalimantan Timur mencangkup Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Barat bagian selatan. Sementara di Provinsi Kalimantan Tengah meliputi sebagian kecil Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Barito Timur.
Geologi
Pegunungan Meratus merupakan sebuah
Pegunungan ofiolit yang sejak Paleogen telah terletak di sebuah wilayah yang jauh dari tepi-tepi konvergensi lempeng.
Pegunungan Meratus mulai terangkat pada Miosen Akhir dan efektif membatasi Cekungan Barito di sebelah baratnya pada Plio-Pleistosen.
Titik tertinggi di rangkaian
Pegunungan Meratus adalah Gunung Halau-halau atau Gunung Besar atau Gunung
Meratus yang memiliki ketinggian 1.901 Mdpl di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan. Gunung-gunung lainnya adalah Gunung Kahung (1.458 Mdpl), Gunung Walungan (1.184 Mdpl), Gunung Lima (1.245 Mdpl), Gunung Rorokoan (1.210 Mdpl), Gunung Huluwani (1.660 Mdpl), Gunung Banyutawar (1.560 Mdpl), Gunung Bibitanbainah (1.580 Mdpl), Gunung Sarempaka (1.210 Mdpl) dan Gunung Tindihan (1.200 Mdpl).
Sejumlah sungai yang berasal dari
Pegunungan ini diantaranya adalah Sungai Riam Kanan (Sungai Martapura), Sungai Riam Kiri, Sungai Negara, Sungai Asam asam, Sungai Kintap, Sungai Satui, Sungai Sebamban, Sungai Kusan, Sungai Batulicin, Sungai Cantung, Sungai Sampanahan, Sungai Durian (Sungai Manunggu), Sungai Cengal, Sungai Pasir, Sungai Long Kali, Sungai Riko, Sungai Tapin dan Sungai Sepaku. Terdapat Waduk Riam Kanan di
Pegunungan ini yang menjadi waduk terbesar di Kalimantan Selatan yang ada di desa Aranio, Aranio, Banjar.
Flora & Fauna
Pegunungan Meratus merupakan kawasan berhutan yang bisa dikelompokkan sebagai hutan
Pegunungan rendah. Kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan beberapa vegetasi dominan seperti Meranti Putih (Shorea spp), Meranti Merah (Shorea spp), Agathis (Agathis spp), Kanari (Canarium dan Diculatum BI), Nyatoh (Palaquium spp), Medang (Litsea sp), Durian (Durio sp), Gerunggang (Crotoxylon arborescen BI), Kempas (Koompassia sp), Belatung (Quercus sp).. Di sepanjang
Pegunungan terdapat banyak perkebunan karet.
Fauna khas juga terdapat di bentangan
Pegunungan ini seperti Kera ekor panjang, Rusa, Kijang, Kucing Hutan, Tupai Kecil, Jenis Katak, Jenis Reptil, Tum-Tum, Jenis Kupu-Kupu dan Serangga, Ikanular tropidolaemus spesis baru bergaris putih, garis merah dan garis hijau, Iguana
Meratus, burung berjambul dan patuk panjang, katak bertanduk, katak darah bintik, tokek belang, primata uwa-uwa putih dan merah dan Maskot Kalimantan Selatan yaitu Bekantan
Galeri
Referensi
Pranala luar
Majalah Bongkar Online - Misteri Gunung
Meratus Diarsipkan 2012-09-15 di Wayback Machine.