- Source: Pembakaran buku dan penguburan cendekiawan
Pembakaran buku dan penguburan cendekiawan (Hanzi tradisional: 焚書坑儒; Hanzi sederhana: 焚书坑儒; Pinyin: Fénshū Kēngrú) adalah istilah yang merujuk kepada serangkaian peristiwa yang berlangsung dari tahun 213 hingga 206 SM di Tiongkok Kuno pada masa Dinasti Qin. Pada masa tersebut, Seratus Aliran Pemikiran dihabisi sementara legalisme berhasil bertahan. Salah satu efek samping dari peristiwa ini adalah marginalisasi mazhab pemikiran Mozi dan bertahannya pemikiran Konfusius.
Menurut Catatan Sejarah Agung, setelah Qin Shi Huang berhasil menyatukan Cina, kanselirnya Li Si mengusulkan agar diskursus intelektual dihabisi agar pemikiran politik dapat disatukan. Usulan ini didukung oleh tuduhan bahwa kaum terpelajar melakukan pembangkangan melalui fitnah.
Maka, dimulai dari tahun 213 SM, semua karya klasik Seratus Aliran Pemikiran - kecuali yang berasal dari mazhab Li Si yaitu legalisme - dibakar. Qin Shi Huang juga membakar catatan sejarah lain karena dapat mengganggu keabsahan kekuasaannya, dan menulis buku sejarahnya sendiri. Li Si kemudian mengusulkan agar semua sejarah di arsip kekaisaran dibakar, kecuali yang ditulis oleh sejarawan Qin. Ia juga mengusulkan agar orang yang mendiskusikan buku-buku tersebut dihukum mati, agar orang yang menggunakan karya-karya tersebut untuk menyindir politik kontemporer dihukum mati bersama keluarganya, dan agar mereka yang tidak membakar buku tersebut selama 30 hari dibuang ke utara untuk membantu pembangunan Tembok Besar Cina. Hanya buku mengenai perang, kedokteran, pertanian dan ramalan yang disisakan.
Setelah ditipu oleh dua ahli alkimia saat mencari rahasia awet muda, Qin Shi Huang juga memerintahkan agar 460 cendekiawan di ibu kota dikubur hidup-hidup, meskipun menurut Wei Hong jumlahnya mencapai 700. Beberapa di antaranya juga merupakan cendekiawan beraliran Konfusianisme.
Referensi
Pranala luar
The Burning of the Books
Jing Liao, A historical perspective: the root cause for the underdevelopment of user services in Chinese academic libraries Diarsipkan 2011-06-07 di Wayback Machine., The Journal of Academic Librarianship, vol.30, num. 2, pages 109-115, march 2004.
Kata Kunci Pencarian:
- Pembakaran buku dan penguburan cendekiawan
- Yuejing
- Kaisar Hui dari Han
- Suku Dayak
- Pangeran Liu Jiao
- Muhammad
- Kleopatra
- Tembikar
- Abdullah bin Abbas
- Majapahit