Pemilihan umum Presiden Afganistan 2014 diadakan pada tanggal 5 April dan 14 Juni (ronde kedua).
Presiden petahana Hamid Karzai tidak dapat maju lagi karena batasan masa jabatan. Periode registrasi untuk calon
Presiden dibuka dari 16 September 2013 hingga 6 Oktober 2013. Tercatat terdapat 27 calon yang maju. Namun, pada 22 Oktober Komisi
Pemilihan Independen
Afganistan mendiskualifikasi 16 calon, sehingga hanya 11 yang tersisa. Pada April
2014, tiga calon membatalkan pencalonannya dan memutuskan untuk mendukung salah satu dari delapan kandidat yang tersisa. Survei-survei mengunggulkan Abdullah Abdullah dan Ashraf Ghani, dan setelah ronde pertama diadakan Abdullah memimpin perolehan suara dengan Ghani pada posisi kedua. Hasil
Pemilihan ronde kedua pada 14 Juni menentukan pemimpin
Afganistan yang baru. Walaupun hasil akhir diperkirakan akan diumumkan pada 22 Juli, tuduhan kecurangan massal memperlambat pengumuman dan memicu perseteruan di antara kedua kandidat. Pada September
2014, Komisi Pemilu Independen menyatakan Ashraf Ghani sebagai pemenangnya. Lima jam kemudian, Abdullah dan Ghani menandatangani perjanjian pembagian kekuasaan yang memberikan posisi penting di pemerintahan kepada Abdullah.
Pemilu ini merupakan momen penting dalam sejarah
Afganistan karena merupakan pertama kalinya kekuasaan diserahkan secara demokratik.
Hasil
Catatan kaki
Pranala luar
Media tentang Afghan presidential election,
2014 di Wikimedia Commons
Radio France International in English