Pada 24 Mei 2022, Salvador Rolando Ramos yang berusia 18 tahun menembak mati 19 siswa dan 2 guru, serta melukai 17 orang lainnya di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat. Penembakan itu terjadi setelah dia menembak dahi neneknya di rumah, membuatnya terluka parah. Ia melanjutkan ke Sekolah dan melepaskan tembakan di luar ruangan selama kurang lebih lima menit, kemudian masuk dengan senapan gaya AR-15 melalui pintu masuk samping yang terbuka, tanpa menghadapi perlawanan bersenjata. Ia kemudian mengunci dirinya di dalam ruang kelas, membunuh 19 siswa dan 2 guru, yang tersisa di sana selama sekitar satu jam sebelum dibunuh oleh Unit Taktis Patroli Perbatasan AS (BORTAC). Penembakan ini merupakan Penembakan Sekolah paling mematikan ketiga di AS setelah Penembakan Virginia Tech pada tahun 2007 dan Penembakan Sekolah Dasar Sandy Hook pada tahun 2012, serta merupakan yang paling mematikan di Texas.

Referensi