- Source: Perang informasi
- Perang informasi
- Perang Diponegoro
- Teknologi informasi komunikasi
- Perang Dunia I
- Perang Saudara Suriah
- Polusi informasi
- Perang Salib
- Perang Dingin
- Perkiraan jumlah korban Perang Dunia II
- Perang Korea
- Kristomei Sianturi
- List of active Indonesian Navy ships
- National Cyber and Crypto Agency
- Peurise Teumaga
- Peurise Awe
- State Intelligence Agency (Indonesia)
- Indonesian National Armed Forces
- Indonesian Navy
- Highland Papua
- Indonesia AirAsia Flight 8501
Perang Informasi adalah manipulasi informasi yang dipercaya oleh target tanpa kesadaran target. Perang informasi juga bisa dikatakan sebagai perang media atau opini yang menjurus pada propaganda atau pshycology warfare. Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan bidang informasi atas lawan, selain itu juga untuk mempengaruhi perilaku, menangkal atau mengakhiri konflik
Sejarah dan Evolusi Perang Informasi
Sejarah dan evolusi dari perang informasi merupakan cerminan yang terjadi dari perkembangan teknologi, politik, dan sosial masyarakat manusia. Ada beberapa tahapan penting dalam sejarah dan bagaimana evolusi dari perang informasi. Pertama, perang propaganda dalam sejarah kuno dimana bertujuan melakukan praktik propagranda untuk mempengaruhi opini publik yang sudah ada sejak zaman kuno. Penguasa dan pihak militer akan memperkuat legitimisasi kekuasaan dan memenangkan dukungan rakyat dengan cara menggunakan tulisan, lukisan, dan patung.
Kedua, perang informasi dalam era revolusi industri yang membawa kemajuan teknologi komunikasi seperti surat kabar, radio dan film. Pada perang dunia pertama dan kedua, akan terjadi penggunaan propaganda massal oleh negara-negara untuk mobilisasi penduduk, memperkuat semangat perang, dan merusak moral musuh. Ketiga, perang dingin dan propaganda dimana kedua belah pihak yang melakukan perang akan menggunakan radio, televisi, dan media cetak untuk menyebarkan narasi politik, ideologi, dan kepentingan nasional mereka ke seluruh dunia.
Ketiga, revolusi digital dan internet atau sosial media yang telah mengubah lanskap perang informasi secara drastis karena dengan adanya internet lebih memungkinkan informasi tersebar lebih cepat. Hal akan mengakibatkan terpengaruhnya opini publik untuk melakukan propaganda. Keempat, serangan siber dan perang digital yang menjadi bagian integral dari perang informasi modern untuk mencuri data rahasia, merusak infrastruktur kritis, dan mempengaruhi proses politik dalam negeri serta internasional.
Kelima, polarisasi informasi dan disinformasi yang dapat membingungkan dan memecah belah masyarakat. Pihak yang menggunakan teknik manipulasi informasi, hoaks, dan propagan untuk menciptakan kebingungan, ketidakpastian, dan konflik dalam masyarakat.
Ancaman dan Tantangan Perang Informasi
Adanya perang informasi, dapat menyentuh dan berdampak pada bidang sosial, ekonomi, industri, dan sistem informasi elektronik militer.