Hasil Pencarian:
- Perpustakaan
- Perpustakaan Aleksandria
- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
- Perpustakaan digital
- Informatika
- Sejarah perpustakaan
- Perpustakaan Kongres Amerika Serikat
- Ilmu perpustakaan
- Klasifikasi perpustakaan
- Perpustakaan deposit
- Laskar Pelangi
- Perpustakaan hibrida
- Manajemen perpustakaan
- Kota Malang
- Perpustakaan virtual
- Perpustakaan Pataba
- Perpustakaan benih
- Perpustakaan nasional
- Perpustakaan sekolah
- Katalog perpustakaan
Artikel: Perpustakaan
Sejarah
Perpustakaan pertama yang diketahui berada di reruntuhan Dataran Niniwe. Lokasinya berada di sebuah kota kuno pada masa Asiria yang terletak di tepi sungai Tigris bagian timur. Pada masa lalu kota tersebut merupakan ibu kota kerajaan Asiria purba. Situs kota purbakala ini bersebelahan dengan kota Mosul, di Provinsi Ninawa, Irak. Perpustakaan ini dikenal sebagai Perpustakaan Asyurbanipal.Peran dan Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sistematis, secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat Perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan. Perpustakaan merupakan jantungnya dunia pendidikan karena berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di Perpustakaan. Perpustakaan memiliki fungsi sebagai sarana rekreasi, informasi dan penelitian, pendidikan, kebudayaan, deposit, dan pelestarian. Namun demikian, seluruh fungsi Perpustakaan tersebut tidak selalu terdapat di seluruh jenis Perpustakaan. Hal ini tergantung dengan tujuan dan sasaran pemustaka di masing-masing Perpustakaan. Layanan Perpustakaan diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan informasi pemustaka secara tepat dan akurat, yaitu melalui penyediaan bahan pustaka dan penyediaan sarana penelusuran.Tujuan Perpustakaan
Tujuan Perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melalui jasa pelayanan Perpustakaan agar mereka: Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesinambungan Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, dan politik Dapat memelihara kemerdekaan berpikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik Dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan kemampuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia Dapat meningkatkan taraf kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antarbangsa Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.Periodisasi Perpustakaan Indonesia
Perpustakaan merupakan perantara masyarakat. Oleh karena itu, perkembangan Perpustakaan tidak dapat dilepaskan dari perkembangan masyarakat. Perkembangan masyarakat tecermin dalam sejarah masyarakat, kadang-kadang dalam sejarah negara. Dengan demikian, sejarah Perpustakaan di Indonesia tidak terlepas dari sejarah Indonesia. Sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode berikut : Zaman kerajaan lokal Zaman kerajaan Islam Zaman Hindia Belanda Zaman Jepang Periode pasca-1945, acapkali dibagi lagi menjadi : Periode 1945-1959 Periode 1959-1965 Periode 1965-sekarang Pada pembagian di atas, tahun 1950 merupakan awal ancangan karena pada waktu itu pemerintah RI mulai menyebarkan Perpustakaan, khususnya Perpustakaan umum dengan nama taman Perpustakaan rakjat ke seluruh Indonesia. Perkembangan Perpustakaan umum yang mula-mula menggembirakan itu akhirnya berakhir tragis dengan runtuhnya berbagai taman pustaka rakjat yang didirikan pada tahun 1950-an. Tonggak kebangkitan dimulai pada tahun 1969, dengan pembangunan lima tahun (pelita) pertama. Saat itu, kegiatan Perpustakaan tercakup di dalam rencana pembangunan hingga sekarang.Fungsi Perpustakaan Nasional
Berdasarkan ketentuan peraturan tahun 1980, maka tugas pokok Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah menyelenggarakan pengumpulan, penyimpanan, serta pelestarian terbitan Indonesia sebagai khazanah kebudayaan serta menjamin pemeliharaan terbitan Indonesia. Untuk melaksanakan tugas tersebut, cakupan fungsi Perpustakaan nasional adalah sebagai berikut : Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan hasil karya tulisan yang di terbitkan di Indonesia. Menjadi perpustakan deposit dari terbitan indonesia, baik terbitan pemerintah maupun swasta. Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan terbitan PBB dan negara lain, khususnya dari kawasan ASEAN. Menentukan standar dari sistem, organisasi, pelayanan, dan mutu koleksi Perpustakaan di Indonesia. Menyelenggarakan kursus tingkat nasional bagi pegawai Perpustakaan. Memprakarsai kerjasama dengan lembaga di luar negri, misalnya dalam pertukaran publikasi, peminjaman antar Perpustakaan, penyusun bibliografi, dan pembuatan microfilm. Menyusun dan menerbitkan bibliografi nasional Indonesia (BNI). Dan menyusun serta menerbitkan katalog induk nasional (KIN). Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Perpustakaan Nasional merupakan LPND yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang Perpustakaan dan berkedudukan di ibukota negara. Perpustakaan Nasional memiliki tugas sebagai berikut : Menetapkan kebijakan nasional, kebijakan umum, dan kebijakan teknis pengelolaan Perpustakaan; Melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi, dan koordinasi terhadap pengelolaan Perpustakaan; Membina kerja sama dalam pengelolaan berbagai jenis Perpustakaan; dan Mengembangkan standar nasional Perpustakaan. Perpustakaan Nasional memiliki tanggung jawab sebagai berikut : Mengembangkan koleksi nasional yang memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat; Mengembangkan koleksi nasional untuk melestarikan hasil budaya bangsa; Melakukan promosi Perpustakaan dan gemar membaca dalam rangka mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat; dan Mengidentifikasi dan mengupayakan pengembalian naskah kuno yang berada di luar negeri.Hubungan Perpustakaan dengan bacaan
Perpustakaan dan bahan bacaan adalah dua kata yang saling bertautan. Karena di perpustakaanlah bahan pustaka dikumpulkan, diproses, dan disebarluaskan (didistribusikan) kepada para pembaca/pemakai Perpustakaan. Adapun koleksi Perpustakaan di negara kita sebagian besar berupa buku atau book material dan masih jarang Perpustakaan yang memiliki koleksi berupa non-book material seperti film, kaset film strip, slides, piringan hitam, peta, globe, dan sebagainya.Model pelayanan Perpustakaan
Ada empat model pelayanan Perpustakaan: Koleksi Perpustakaan ada pada kampus cabang. Berpusat pada layanan pinjam antar Perpustakaan, resource sharing, serta mahasiswa dapat menggunakan Perpustakaan afiliasi. Pengiriman materi dari instuasi induk kepada para mahasiswa Berhubungan dengan penggunaan teknologi untuk mengakses sumber-sumber informasi elektronik.Referensi
Lihat pula
Perpustakaan pribadiBacaan lanjutan
Casson, Lionel. Libraries in the Ancient World. New Haven, Connecticut: Yale University Press, 2001. Lerner, Fred. The Story of Libraries: From the Invention of Writing to the Computer Ages. New York: The Continuum Publishing Company, 1998. McCabe, Gerard B.; Kennedy, James R. (2003) "Planning for the modern public library building", Libraries Unlimited, ISBN 0-313-32155-8Pranala luar
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Libraries : Frequently Asked Questions LibLinks - Directory of library resource links organized by US states Diarsipkan 2016-04-03 di Wayback Machine. Private Libraries in Ancient Rome International Federation of Library Associations and Institutions Professional Library Associations Diarsipkan 2005-04-12 di Wayback Machine. from Jenkins Law Library Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaanperpustakaan
No More Posts Available.
No more pages to load.