- Source: Pertempuran Moshchun
Pertempuran Moshchun adalah rangkaian peristiwa pertempuran militer yang bertujuan untuk menguasai desa Moshchun dan wilayah di sekitarnya, dalam fase awal berlangsungnya peristiwa invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022. Pertempuran tersebut berlangsung sejak 5 Maret hingga 21 Maret dan digambarkan sebagai "salah satu pertempuran paling dahsyat dan terpenting dalam mempertahankan Kyiv."
Latar belakang
Setelah pasukan Angkatan Darat Rusia menguasai bandara Hostomel pada 25 Februari, barisan utama pasukan Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Kyiv yang bergerak dari Belarus melewati zona eksklusi Chornobyl. Dalam pergerakan pasukannya yang cepat, Rusia berhasil menguasai Chornobyl, Ivankiv, Dymer dan Borodianka. Pasukan Rusia juga berhasil mencapai pinggiran kota Bucha.
Untuk menghalangi pergerakan maju Rusia, tentara Ukraina bergerak mundur sambil meledakkan jembatan-jembatan yang melintasi Sungai Irpin, yang mengakibatkan pertempuran dan baku tembak terus berlanjut hingga beberapa hari di sepanjang sungai.
Pertempuran
Pada 5 Maret, setelah jalur Bucha-Hostomel berhasil direbut oleh pasukan Rusia, unit-unit pasukan dari Divisi Serangan Udara Garda ke-76 dan Divisi Lintas Udara Garda ke-98 Rusia, diterjunkan ke wilayah dekat desa Moshchun untuk menyeberangi Sungai Irpin. Sejumlah kecil pasukan Rusia, berhasil memasuki dan menduduki wilayah barat laut Moshchun.
Pada pagi tanggal 6 Maret, sejumlah besar pasukan Rusia mulai menyeberangi sungai. Pada saat itu, wilayah Moshchun dipertahankan oleh pasukan Ukraina dari kompi Brigade Mekanik ke-72. Pasukan Ukraina mundur dan berkumpul ke pusat desa, karena di bawah tekanan. Kemudian, tiba bala bantuan pasukan khusus Ukraina yang dipersenjatai dengan senjata anti-tank. Rusia menyerang wilayah desa secara terus menerus dengan peluncur roket BM-21 Grad, tembakan artileri, mortir, serangan udara, drone dan helikopter serang. Pasukan Rusia juga dapat menonaktifkan drone dan perangkat telekomunikasi Ukraina di area tersebut, menggunakan taktik perang elektronik.
Hingga pertengahan Maret, pasukan Rusia masih menghadapi perlawanan sengit dari para anggota pasukan pertahanan Ukraina di kota Irpin dan wilayah lain di sebelah barat ibu kota. Pasukan Rusia memilih untuk memprioritaskan penyerangannya ke Kyiv melalui Moshchun, karena tidak berhasil menembus pertahanan Ukraina di wilayah-wilayah tersebut.
Pada fase awal peperangan, dalam rangka menghalangi pergerakan pasukan Rusia, Ukraina meledakkan sebagian bendungan Kozarovichi yang memungkinkan air dari waduk Kyiv memasuki Sungai Irpin dan meninggikan volume air sungai antara 1,5 hingga 2 meter sebagai penghalang alami, sehingga menyulitkan penyeberangan di sungai tersebut. Hal ini membuat pasukan Rusia yang ditempatkan di Bandara Hostomel hampir tidak mungkin mencapai wilayah Moshchun, yang dianggap sebagai pintu gerbang menuju Kyiv.
Pada 11 Maret, pasukan Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Moshchun dari semua sisi. Sementara untuk menghalau serangan tersebut, pasukan Ukraina membawa bala bantuan ke desa. Di bawah pengaruh tembakan dan serangan artileri berat, pasukan Ukraina mundur secara bertahap ke pinggiran desa dalam beberapa hari berikutnya. Setelahnya, pasukan Ukraina membuat posisi-posisi pertahanan di hutan dekat Moshchun.
Beberapa hari kemudian, unit-unit pasukan Ukraina mengepung Moshchun dari dua sisi dan mulai menyerang konsentrasi pasukan Rusia serta sarana penyeberangan sungai di desa tersebut. Tentara Ukraina kemudian mendorong pasukan Rusia kembali ke Sungai Irpin.
Pada 21 Maret, Angkatan Bersenjata Ukraina dapat membebaskan desa Moshchun sepenuhnya dari pendudukan Rusia.
Kesudahan
Kerugian pasukan Rusia di Moshchun, Irpin, Makariv dan wilayah pemukiman terdekat lainnya, sebagai salah satu faktor pada keputusan pasukan Rusia untuk mundur sepenuhnya dari Oblast Kyiv. Dampak dari pertempuran tersebut, sekitar 2.000 dari 2.800 bangunan di Moshchun hancur.