Pertempuran Shiroyama (城山の戦いcode: ja is deprecated ,
Shiroyama no tatakai) berlangsung pada 24 September 1877, di Kagoshima, Jepang. Peristiwa tersebut merupakan
Pertempuran terakhir dari Pemberontakan Satsuma, dimana sejumlah besar samurai di bawah kepemimpinan Saigō Takamori membuat pertahanan terakhir mereka melawan pasukan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang di bawah komando Jenderal Yamagata Aritomo dan Kawamura Sumiyoshi.
Pertempuran tersebut berakhir dengan penihilan tentara Saigō serta kematiannya, menandai akhir Pemberontakan Satsuma.
Penjelasan
Setelah kekalahan di Pengepungan Istana Kumamoto dan di
Pertempuran-
Pertempuran lainnya di tengah Kyūshū, pasukan yang tersisa dan masih hidup dari pasukan samurai yang dipimpin oleh Saigō Takamori kembali ke Satsuma
Dampak
Pada 22 Februari 1889, Kaisar Meiji memberikan grasi kepada Saigō secara anumerta. Patung-patung di Taman Ueno, Tokyo dan dekat reruntuhan Istana Kagoshima didirikan untuk memperingatinya.
Pertempuran ini menginspirasi adegan terakhir dari film 2003 The Last Samurai.
Lihat pula
The Last Samurai
Referensi
Bacaan tambahan
Keane, Donald (2005). Emperor Of Japan: Meiji And His World, 1852-1912. Columbia University Press. ISBN 0-231-12341-8.
Mounsley, Augustus H (1979). Satsuma Rebellion: An Episode of Modern Japanese History. University Publications of America. ISBN 0-89093-259-X.
Ravina, Mark (2004). The Last Samurai : The Life and Battles of Saigō Takamori. Wiley. ISBN 0-471-08970-2.
Pranala luar
Satsuma Rebellion: Satsuma Clan Samurai Against the Imperial Japanese Army Diarsipkan 2007-10-14 di Wayback Machine.
Dana Jasek. "Satsuma Rebellion ends". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-14. Diakses tanggal 2007-02-16.
Satsuma Rebellion: Battle of
Shiroyama Diarsipkan 2017-01-08 di Wayback Machine.